SEKITAR KITA

170 Penghuni Reaktif Covid-19, BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Bhakti Luhur Malang

Diterbitkan

-

170 Penghuni Reaktif Covid-19, BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Bhakti Luhur Malang

Memontum Kota Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, melakukan penyemprotan disinfektan di Yayasan Bhakti Luhur, Selasa (09/03) tadi.

Tindakan ini dilakukan, menyusul 170 penghuni yayasan yang terdiri dari pengasuh dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) reaktif Covid-19.

Baca juga: 170 Penghuni Bhakti Luhur Reaktif Covid-19

Para penghuni asrama yang terletak di Jalan Terusan Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun tersebut, tampak menunggu di luar gedung selama sesi penyemprotan berlangsung.

Advertisement

“Ada sekitar 15 anggota BPBD yang lakukan giat penyemprotan di Yayasan Bhakti Luhur hari ini. Saat disemprot disinfektan, mereka para penghuni yang sedang isolasi mandiri harus keluar dari asramanya sebentar,” ungkap Koordinator Lapangan BPBD Kota Malang, Cornelia Selvyana Ayoe.

Disampaikan wanita yang akrab disapa Selvy ini, kegiatan penyemprotan akan dilakukan tiap dua hari sekali.

“Kami akan lakukan 2 hari sekali, tapi sampai kapannya, kami belum tau. Kami masih menunggu perintah dari Kepala Pelaksana,” tambahnya.

Seperti diketahui, para penghuni Yayasan Bhakti Luhur dianggap Wali Kota Sutiaji sudah memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri di asrama.

Advertisement

Pasalnya, untuk penanganan ABK sendiri ada perlakuan khusus yang membutuhkan keahlian tersendiri. Sehingga tidak semuanya dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard maupun Safe House.

“Ini memerlukan keahlian tersendiri dan di sini sudah ada pengasuhnya. Pengasuh yang ada di sini lebih mengerti kondisi mereka, namun tetap harus menerapkan protokol Covid-19,” ujar Sutiaji. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas