Hukum & Kriminal

Dinkes Kota Malang Dirampok, Pelaku Katakan Incar Uang Negara

Diterbitkan

-

Korban Susiati yang sempat disekap pelaku. (gie)

Memontum Kota Malang – Selain menyekap Agus, Satpam Dinkes, pelaku juga menyekap keluarga Susiati (54) ibu kantin. Saat bertemu wartawan pada Kamis (8/8/2019) siang, Susiati mengatakan bahwa dini hari itu, tidak hanya dirinya saja yang disekap, melainkan kesua anaknya dan juga Suyadi (79) ayahnya.

” Saya awalnya tidur. Lalu mendengar suara clngkelan. Saya pun terbangun hingga muncul pelaku menodong pisau. Ayah saya disekap. Mulut saya dilakban. Anak saya sempat teriak, oleh pelaku disuruh diam dan diancam akan dibunuh,” ujar Susiati.

Dengan raaa takut, Susiati mencoba menyuruh anaknya untuk diam. ” Mulut saya sudah dilakban. Anak saya disamping saya. Saya minta untuk diam karena takut dibunuh rampoknya,” ujar Susiati.

” Kamu diam saja. Saya ini perampok. Saya.orang batak. Saya tidak akan ambil barang milik sampean. Saya hanya ingin ambil uang miliknya negara,” ujar salah seorang perampok yang ditirukan kembali oleh Susiati.

Advertisement

Setelah Susiati diam, para pelaku meminta ponsel untuk ditaruh di di kamar. ” Ponsel saya diambil dan dimasukan ke kamar. Mungkin pelakunya takut kami meminta bantuan melalui ponsel,” ujar Susiati.

Salah seorang pelaku terus menjaga Susiati dan keluarganya agar tidak kabur. ” Saya baru dibebaskan sekitar pukul 04.00. Kami kemudian melepas ikatan ayah saya. Informasinya Pak Agus juga sudah bisa keluar dari bagasi mobilnya. Dengan kondisi terikat Pak Agus meminta tolong satpam sekitar. Namun saat itu pelaku sudah berhasil kabur,” ujar Susiati.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di kantor Dinkes Kota Malang Jl Simpang LA Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (8/8/2019) pukul 01.30, disatroni perampok bersenjata api/pistol). Dalam aksinya itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang berhasil melumpuhkan Agus, satpam Dinkes.

Agus sama sekali tidak berdaya dikarenakan salah satu pelaku menodong pistol dan 3 lainnya bersenjatakan parang. Selain dipukuli, Agus juga dilakban dimasukan ke dalam bagasi mobil Ertiga miliknya. Dalam aksinya itu, pelaku juga menyekap Susiati (54) ibu kantin, dan 3 anggota keluarganya. Pelaku berhasil kabur usai mendapatkan uang Rp 3,5 juta diruang koperasi dan ponsel milik Agus.

Advertisement

Baca : Dinkes Kota Malang Dirampok, Satpam Ditodong Pistol, Kuras Uang Koperasi

Menurut keterangan Sarjono, Sekretaris Dinkes, bahwa kejadian itu terjadi pukul.01.30, saat Agus sedang berjaga malam. ” Dari cerita Agus, bahwa pelaku datang menggunakan mobil plat merah L. Pelaku awalnya meminta dibukakan pintu berdalih hendak mengantar mobil dinas. Namun Pak Agus tidak mau membukakan pintu gerbang karena sudah malam,” ujar Sarjono.

Selanjutnya pelaku yang tidak dibukakan pintu gerbang segera pergi. Agus kemudian menuju ke dalam mobilnya untuk bermain ponsel. Tak lama kemudian, Agus mendengar pagar tercongkel hingga dia keluar dari dalam mobilnya. Saat itulah salah satu pelaki menodongnya dengan pistol.

” Satu pelaku menodongnya dengan pistol dan 3 lainnya membawa sajam. Pak Agus sempat dipukuli sebelum dimasukan ke dalam bagasi mobil nya dengan kondisi terikat,” ujar Sarjono.

Advertisement

Pelaku kemudian mencongkel ruang pintu kepala Dinas, ruang koperasi, ruang P2 dan ruang keuangan. ” Ada 4 pintu yang dicongkel. Pelaku berhasil mencuri uang Rp 3,5 juta di ruang koperasi. Tadi kami sudah melapor ke Polres Malang Kota dan CCTV sudah diamankan petugas. Informasi yang kami dapat, pelaku tidak memakai penutup wajah,” ujar Sarjono.

Sementara itu, Kapolsekta Blimbing Kompol Triyono saat dikonfirmasi Memontum membenarkan adanya kejadian itu. ” Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini yang menangani Polres Malang Kota,” ujar Kompol Triyono. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas