Kota Malang

Masih Ada Peluang Kota Malang Usulkan Jumlah Penerima Vaksin

Diterbitkan

-

Memontum Malang Kota – Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) mengikuti Rakor (rapat koordinasi) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Rakor yang berlangsung secara virtual itu dilaksanakan di ruang NCC (Ngalam Command Center) Balai Kota, Jumat (08/01).

Berdasarkan hasil Rakor, Sutiaji menyampaikan bahwa masih ada peluang untuk kota dan kabupaten mengusulkan jumlah vaksin yang dibutuhkan. “Masih ada kesempatan bagi daerah untuk mengusulkan berapa yang dibutuhkan, termasuk Kota Malang. Data itu nantinya diteruskan ke pusat oleh propinsi, jadi masih ada ruang untuk updating lagi,” jelasnya.

Hal itu dimaksud supaya ketika pendistribusian vaksin sudah berlangsung, tidak ada kota atau kabupaten yang belum siap secara akomodasi. “Jadi tadi juga check list daerah yang sudah siap berkaitan dengan kedatangan vaksin. Insyaallah Kota Malang siap,” tandasnya.

Berkaitan prioritas vaksin, Sutiaji menegaskan bahwa nakes (tenaga kesehatan) menjadi prioritas utama dan sudah ada perintah dari pusat untuk mendata jumlah nakes. “Tapi untuk petugas pelayanan publik sampai saat ini kami belum mendata karena belum ada perintah. Baru nakes yang diperintahkan untuk didata,” jawabnya. Nakes Kota Malang sendiri yang sudah disampaikan ke pusat sekitar 7000. Dan masih ada 6000 nakes on-proses.

Advertisement

Lanjut Sutiaji, penyimpanan dan pendistribusian vaksin nantinya akan terpusat pada Dinas Kesehatan. Sedangkan vaksinator sudah diberi pelatihan di tiap puskesmas. “Tiap puskesmas ada dua vaksinator yang dilatih. Nanti kalau perlu penambahan monggo, ini kan masih tahap awal,” ungkapnya. Menurutnya, jumlah vaksin yang dibutuhkan Kota Malang adalah sejumlah warga dengan rentan usia 18-59. Dikurangi dengan komorbid, yang sudah pernah terpapar dan sembuh, serta ibu hamil. (cw1/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas