Pendidikan

Kampus IBU Pionir Penerimaan Maba, Jadi Rujukan Para Atlet

Diterbitkan

-

Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi. (gie)
Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi. (gie)

Memontum Kota Malang – Kampus IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, menjadi pionir penerimaan Mahaaiswa baru (Maba) di tengah pandemi Covid-19. Mereka menyambut kedatangan mahasiswa baru yang dikemas dalam Go To Samba 2020 (Sambut Mahasiswa Baru) 2020 Episode 1 di halaman depan Kampus C di Jl Citandui, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (16/7/2020) pukul 08.00.

Tampak dari sederatan mahasiswa ini beberapa diantaranya pemain sepak nola profesional. Yakni Jericho Cristantoko (Persijap Jepara), serta Iman Budi Hernandi pemain Persis Solo,. Serta beberapa nama lainnya. Menurut Jericho bahwa IBU adalah kampus yang sangat bagus untuk masa depan atlet.

Jericho, Iman dan beberapa temannya sesama Atlet di Kampus IBU. (gie)

Jericho, Iman dan beberapa temannya sesama Atlet di Kampus IBU. (gie)

” Karena bagus untuk masa depan atlet, saya di rekom kuliah disini. Saya ambil jurusan PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi) olahraga. Kemarin-kemarin sangat padat kegiatan sepak bola dan jarang pulang. Mumpung ada libur panjang seperti ini saya memutuskan untuk kuliah,” ujar Jericho.

Pria asal Gampingan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini mengawali karirnya di Akademi Arema Tahun 2007 setelah lulus SMP. Saya kemudian pindah ke SMA Atlet Ragunan Jakarta. Selanjutnya TC Timnas di Uruguay, kemudian Belgia. Lalu ke Arema, selanjutnya tim liga 2 di Batam, dilanjutkan di Kaltim Putra, kemudian Sriwijaya dan saat ini bermain untuk Persijap Jepara. Semoga saya bisa mengambil ilmu dalam perkuliahan sehingga nantinya setelah pensiun dari sepak bola bisa jadi guru olahraga,” ujar Jericho.

Senada seperti yang diucapkan oleh Iman Budi Hernandi, pemain Persis Solo. Pria asal Karangploso, Kabupaten Makang ini merasa bangga bisa berada di Kampus IBU.

Advertisement

” Saya sempat berpikir, apakah di massa-massa seperti ini bisa masuk kuliah, ternyata di IBU bisa menerima mahasiswa. Sebenarnya saya ingin kuliah dengan tatap muka langsung. Namun karena kondisi keadaan saya memilih perkuliahan secara daring. IBU adalah kampus rujukan para atlet. Banyak senior kami yang lulusan IBU,” ujar Iman.

Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko M Si mengatakan bahwa pihaknya melakukan penerimaan mahasiswa baru dengan istilah Samba (Sambut mahasiswa baru) 2020.

” Karena mahasiswa baru ini harus segera diperhatikan mengginggat kondisi Covid-19. Kita punya pemikiran kesegeraan untuk kepastian bahwa mereka telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi. IKIP Budi Utomo melakukan penerimaan mahasiswa baru dengan cara mengatur sesuai dengan protokol kesehatan di masa Covid-19. Kita gunakan dengan sistem bergilir hingga September 2020,” ujar Nurcholis.
Penerimaan mahasiswa tidak boleh lebih dari 50 orang di.episode I ini.

” Waktunya juga dibatasi 1 jam 30 menit. Dilakukan ditempat terbuka. Harapan kami mereka sudah bisa menjalankan perkuliahan. Dosen survai siapa mahasiswa yang ingin kuliah tatap muka dan siapa saja mahasiswa yang ingin secara daring. Hasil survai banyak yang menghindari tatap muka jadi daring tetap dilaksanakan. Disela-sela kuliah juga akan diberikan orentasi tentang IKIP Budi Utomo. Tetap mempunyai semangat spirit menjalankan prosea akademik dengam standart sesuai pendidikan tinggi nasional,” ujar Nurcholis.

Advertisement

Pelaksanaan “Go to Samba 2020″ episode I, IBU tetap menerapkan protokol cegah Covid-19.

” Protokol kesehatan akan terus kita terapkan. Seperti harus melalui pemeriksaan thermo gun saat masuk kampus, menggunakan masker, cuci tangan di wastafel yang sudah disiapkan, serta sosial distancing ketika mengikuti acara. Semua sudah kami siapkan sesuai standar protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah sehingga semuanya bisa terkontrol,” tegas Nurcholis. Nantinya mahasiswa juga akan dibuatkan masker sesuai wajahnya masing-masing. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas