Pemerintahan

Bosda Kota Malang Cair, Kadikbud Gelar Pengarahan ke Pihak Sekolah

Diterbitkan

-

Pengarahan dan perincian dana yang di sampaikan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan

Memontum Kota Malang – Bantuan Dana Operasional Sekolah (Bosda) Kota Malang, yang bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan telah disalurkan. Pencairan dana Bosda, diperuntukkan ke sekolah-sekolah mulai SD dan SMP negeri maupun swasta. Pada hari Senin (6/7/2020) bertempat di Aula Pertamina SMKN 2 Kota Malang, dilakukan pengarahan mekanisme pertanggung jawaban sekolah dan yayasan terkait dana Bosda yang disalurkan.

Dana APBD tahun 2020 diterima oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang sebesar Rp 205.869.644.000. “Sebenarnya Anggaran APBD tahun 2020 bisa lebih. Namun, karena sekarang sedang terjadi pandemi Covid 19, dana dikurangi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dr Zubaidah MM.

Para wakil dari lembaga dan yayasan terkait yang sedang mengikuti acara

Para wakil dari lembaga dan yayasan terkait yang sedang mengikuti acara

Untuk dana yang diberikan kepada sekolah negeri sebesar Rp 76.562.476.000 sekitar 37 % nya. Itu mencakup mulai dari Sekolah Dasar (SD) negeri sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Bosda dan juga Bosnas. Sedangkan yang diberikan kepada sekolah swasta sebesar Rp 95.972.166.000 sekitar 47 % nya, mencakup mulai dari BOP Paud, SD dan SMP (Bosda dan Bosnas), BOP Kesetaraan dan juga insentif Guru/PTT swasta.

Dari Rekap Dana Hibah diberikan total sebesar Rp 35.681.880.000. Itu diberikan mulai dari yayasan umum yang berjumlah 69 yayasan dari SD, SMP, MI, MTs sekitar 17 miliar. Lalu untuk yayasan dari NU sekitar 9 miliar, dari yayasan Muhammadiyah sekitar 2 miliar, lalu dari yayasan Katolik 5 miliar dan terakhir yayasan Kristen sekitar 1 miliar. Dari total keseluruhan ada 87 yayasan dan 217 lembaga.

Wali Kota Malang yang sedang memberikan sambutan dan pengarahan

Wali Kota Malang yang sedang memberikan sambutan dan pengarahan

“Perlu diingat juga bahwa setiap sekolah, yayasan dan lembaga harus melaporkan tepat waktu, tepat sasaran, transparan dan kesepahaman untuk semua yayasan dan sekolah-sekolah negeri. Saya juga berterimakasih kepada lembaga pendidikan di masyarakat. Kalau bisa kita harus tingkatkan terus. Karena pendidikan sangatlah penting. Pendidikan yang berkualitas akan menjadikan kualitas negara kita menjadi lebih baik,” tutup Walikota Malang Sutiaji. (mg1/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas