Hukum & Kriminal
Pandemi Covid 19, ‘Ngeyel’ Balap Liar Digerebek Petugas, ‘Ngumpet’ di Kebun Jagung
Memontum, Kota Malang – Di tengah pandemi Covid -19, sekelompok Anak Baru Gede (ABG) sama sekali tidak merasa prihatin. Mereka bahkan mengelar aksi balap liar di kawasan Jl Kembar Gadang dan Jl Rajasa Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (7/5/2020) pukul 04.00.
Mereka tidak berkutik setelah petugas Polresta Malang Kota dan Polsekta Kedungkandang melakukan pengepungan. Meskipun mereka semburat dan bahkan sembunyi di kebun jagung, tetap saja berhasil diamankan petugas.
Beberapa diantaranya bahkan sudah tidak terlihat karena tertutup pepohonan jagung. Kemungkinan mereka sudah merasa aman, namun langsung kaget setelah mendengar suara petugas memintanya keluar dari kebun jagung.
Dalam penggerebekan ini sebanyak 38 motor dan 62 orang berhasil diamankan dibawa ke Polresta Malang Kota. Remaja usia 14 tahun hingga 22 tahun ini dikumpulkan di halaman depan Mapolresta Malang Kota untuk dilakukan pendataan, penyemprotan anti septik dan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun sambil berjemur.
Dari pengecekan ini 10 diantaranya memiliki suhu tubuh mendekati 38 derajat. Meskipun sudah dicek sebanyak 2 kali namun namun suhu tubuh mereka tidak berubah hingga dilakukan Rapid Test.
Humas Tim Satgas Covid 19 Kota Malang dr Husnul Muarif datang ke Mapolresta Malang Kota memantau pemeriksaan Rapid Test teraebut.
VIDEO PEMBALAP LIAR MASUK KEBUN JAGUNG. (Istimewa)
“Ada 10 anak yang suhunya mendekati 38 derajat. Hasil rapid test non reaktif sehingga indikasi terinfeksi Covid 19, insaallah tidak ada,” ujar dr Husnul.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH mengatakan bahwa pihaknya telah memonitor kegiatan balap liar ini.
“Kita memonitor dari sore, informasinya akan ada balap liar di 2 tempat. Di kawasan Bumiayu dan Jl Kembar Gadang. Kita tindak lanjuti mendapati balap liar ini sekitar pukul 04.00,” ujar Kombes Pol Leonardus. Dia menjelaskan bahwa ada 7 orang saat dikakukan pengecekan suhu badan mencapai 38 derajat.
“Kita hubungi pihak kesehatan untuk dilakukan Rapid Test. Semoga nantinya tidak ada lagi balap liar seperti ini,” ujar Kombes Pol Leonardus.
Untuk efek jera, para pembalap liar ini tidak akan bisa memakai motornya saat lebaran. Dikarenakan motor bakal ditahan di halaman Polresta Malang Kota hingga sesudah lebaran nanti.
“Kendaraan tidak akan saya keluarkan. Nantinya setelah lebaran saja. Pengambilan harus didampingi orang tua dan membuat surat pernyataan. Selain itu kondisi motor harus dikembalikan ke bentuk standar. Kami akan terus mengencarkan operasi balap liar,” ujar Kombes Pol Leonardus. (gie/oso)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia