Hukum & Kriminal

Diduga Serangan Jantung, Meninggal Saat Ikut Nyemprot Disinfektan

Diterbitkan

-

Foto Selo semasa hidup saat berinteraksi dengan warganya. (ist)
Foto Selo semasa hidup saat berinteraksi dengan warganya. (ist)

Memontum Kota Malang – Diduga karena alami serangan jantung, Budi Selo Admojo (62) ketua RT 05/RW 03, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (25/3/2020) pukul 09.00, meninggal funia dalam perjalanan ke rumah sakit. Selo tiba-tiba roboh saat melaksanakan kegiatan sosial kepedulian dalam pencegahan penyebaran Covid -19, penyemprotan disinfektan di kampungnya.

Informasi Memontum.com, bahwa Selo dan warga melakukan penyemprotan disinfektan sejak pukul 07.30. Meskipun belum sarapan, Selo dengan semangat bersama warga melakukan penyemprotan. Namun sekitar 1 jam kemudian, Selo tiba-tiba pingsan. Diduga dia mengalami serangan jantung hingga segera saja filarikan ke RS terdekat. Namun dalam perjalanan, ketua RT yang mempunya jiwa sodial tinggi ini akhirnya meninggal dunia.

Yuni Hartono (61), ketua RW 03 Kelurahan Bareng, mengatakan bahwa selama kegiatan penyemprotan disinfektan berlangsung, Selo baik-baik saja dan ikut betjalan bersama rekan-rekannya.

” Penyemprotan ini dari kelurahan. Saat almarhum meminta penyemprotan dimukai dari kampungnya. Semuanya berjalan normal dan tidak terjadi masalah apapun. Bahkan almarhum sempat foto bersama. Baru setelah itu korban berjalan kemudian ambruk hingga segera dilarikan ke rumah sakit,” ujar Yuni.

Advertisement

Namun saat tiba di RS Hermina, Selo sudah dalam kondisi tak bernyawa. ” Diagnosa dari tumah sakit, almarhum meninggal karena sakit jantung. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka Jl Bareng Taman Bunga. Pihak keluarga juga membenarkan kalau korban memiliki riwayat sakit jantung. Tadi pagi, anaknya juga mengatakan kalau ayahnya saat berangkat penyemprotan tidak sempat sarapan dan minum obat,” ujar Yuni. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas