Musrenbang Tematik Pemuda, Fasilitasi Aspirasi Generasi Muda Kota Malang

Memontum Kota Malang – Musrenbang Tematik untuk Pemuda di Kota Malang, digelar Selasa 18 Februari 2020 mengambil tema “Memantapkan Pembangunan SDM Pemuda Berkarakter dan Berdaya Saing Menghadapi Era Milenial”, dilaksanakan di Ijen Suite Hotel Malang. Turut hadir dan memberi arahan adalah Walikota Malang, H. Sutiaji dengan didampingi oleh Kepala Bappeda, Dwi Rahayu dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Ida Ayu Made Wahyuni.

Menurut Sutiaji, pemuda memiliki peran penting dalam upaya membangun negeri. Terlebih untuk Kota Malang sebagai salah satu kota dengan jumlah pelajar ataupun mahasiswa yang tinggi, sangat dimungkinkan jika dalam pembangunannya membutuhkan ide-ide maupun sumbangsih pikiran dari pemudanya.

“Pemuda adalah harapan bangsa sehingga diyakini bahwa pemuda dapat memberikan kekuatan tersendiri yang bisa membangun Kota Malang pada khususnya,” ujar Sutiaji. Ia menambahkan bahwa pertemuan ini sengaja dibuat dalam bentuk diskusi untuk membahas dan menyamakan persepsi dalam mengagas program pembangunan daerah agar nantinya program pemerintah dapat melibatkan seluruh pemuda melalui organisasi kepemudaan (OKP).

“Kita butuh sumbangsih saran, masukan seperti apa kiranya bentuk keterlibatan pemuda utamanya OKP kedepan. Apalagi saat ini kita sedang merancang APBD untuk 2021 yang akan datang,” lanjutnya. Dirinya berharap, pemuda harus terus didorong kesadarannya agar bagaimana kedepan seluruh pemuda dapat berpikir maju, bukan hanya berpikir pada kehidupan hari ini saja. Dari pemikiran pemuda dapat lahir ide dan gagasan yang sangat orisinil dan dapat menunjang kemajuan daerah akan datang.

Ditambah lagi, saat ini telah masuk ke dalam era revolusi industri 4.0. Dimana hal itu juga menuntut masyarakat untuk bisa mengikutinya, tidak terkecuali pemudanya. Bahkan Sutiaji menyebut, era revolusi industri 4.0 bisa menjadi kekuatan atau bahkan menjadi tantangan bagi pemuda masa kini.

“Saat ini harus kita ketahui kemana arah semangat dan idealisme pemudanya. Harapannya bisa satu visi, apalagi dalam menyambut era revoulusi industri 4.0, yang bisa menjadi kekuatan, maupun juga bisa menjadi tantangan,” jelas Sutiaji. (*/yan)