Hukum & Kriminal
Pemilihan Presma Unikama Berujung Tawuran Mahasiswa
Memontum Kota Malang – Puluhan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terlibat aksi bentrok pada Sabtu (11/1/2020) siang. Kejadian bentrok atau tawuran tersebut terjadi di depan Kampus Unikama. Diduga, tawuran yang terjadi dipicu oleh ketidakpuasan salah satu kelompok mahasiswa atas hasil pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kericuhan sempat kembali memanas saat ada salah seorang mahasiswa saling olok dan akhirnya berujung aksi saling lempar dari kelompok mahasiswa yang berada di dalam kampus dan kelompok mahasiswa di depan kampus.
Menurut keterangan salah seorang mahasiswa, ada satu kelompok pendukung salah satu pasangan calon Presma yang tidak puas dengan hasil pemilihan, dan melakukan tindakan represif.
“Tawuran ini dipicu ketidakpuasan salah satu kelompok pendukung pasangan calon presma atas hasil pemilihan. Mereka melakukan pemukulan dan pelemparan terhadap salah satu teman kami. Ya kami tidak tinggal diam,” ujar salah seorang mahasiswa jurusan PGSD, Radi.
Berdasarka info yang dihimpun, dari pemilihan Presma itu terdapat hasil pasangan calon nomor 1, Iyan dan Geran dengan jumlah perolehan suara 678, calon nomor 2 pasangan Robby dan gofur memperoleh suara 535, sedangkan nomor urut 3 pasangan Kenny dan Revi mendapat suara 617.
“Dari jumlah tersebut sebenarnya nomor urut 1 menang telak. Mengapa calon yang kalah dalam hal ini pendukung nomor urut 3 kok tidak terima,” terang dia.
Menurutnya, hal itu lah yang awalnya menyebabkan kericuhan. Ditmabah lagi ada salah satu pendukung pasangan calon nomor 3 yang diketahui melakukan pemukulan kepada pendukung pasangan calon nomor urut 1. Berdasarkan pengakuannya, ada mahasiswa yang dipukul oleh salah satu pendukung pasangan calon nomor urut 3.
“Kami sama pendukung dan calon nomor urut dua tidak ada masalah. Tapi pendukung nomor urut 3 ini yang telah melakukan pemukulan pada dua orang teman kami,” jelasnya.
Selain itu, menurut dia, kericuhan juga diduga akibat pihak kampus yang terkesan mengulur waktu penerbitan berita acara hasil pemilihan Presma. Yakni berdasarkan hasil perhitungan, pasangan calon nomor urut 1 unggul dengan jumlah suara terbanyak.
“Yang kami lihat ada semacam interfensi dari pihak lembaga atas hasil pemilihan. Kenpaa tidak langsung diterbitkan berita acara hasil pemilihan tersebut, ada apa?,” ujar dia.
Sementara itu, Camat Sukun Widi Eka Wirawan mengimbau kepada mahasiswa Unikama agar tidak mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan membuat suasana menjadi memanas.
“Ya kami mengimbau kepada rekan mahasiswa agar tidak terprovokasi. Ini kampus kan sebagai sarana aktifitas pendidikan. Apalagi lokasinya yang berdekatan dengan warga, jadi semua aktifitasnya bisa terpantau. Nanti yang dikhawatirkan timbul persepsi berbeda dari warga,” pungkas dia. (iki/yan)
Tinggalkan Balasan
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
Romario
11 Januari 2020 at 19:17
Hai sodara2qu yg sebangsa dan setanah air skrng bukan lg jaman penjajahan tpi jaman gmn caranya agar kita bersatu dr perbedaan demi tercapainya cita2 kita dn cita2 negara kita…jngan mau terprovokasi dn tanggapi berita hoaks…trimah kasih
memek
12 Januari 2020 at 06:42
calon 02 mah profesional