Bertato Curi Kenari Kepergok, Eh, Pasang Wajah Melas

Memontum, Kota Malang – Wajah melas MH alias Miko (35) buruh serabutan, warga Jl Candi Telaga Wangi, Kelurahan Monjolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (5/1/2020) sore, mendadak viral di Facebook. Pasalnya dia baru saja melakukan aksi pencurian.

Yakni mencuri burung kenari warna kuning milik Ayom (41) PNS warga Jl A Yani Gang II, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Minggu sekitar pukul 16.15.

Bahkan akibat perbuatannya itu, Miko sempat dihajar massa. Beruntung dia segera pasang wajah melas sehingga tidak sampai babak belur. Selain itu juga, petugas Polsek Blimbing juga segera tiba di lokasi melakukan pengamanan. Hingga Minggu malam, Miko masih dalam pemeriksaan petugas Polsek Blimbing.

Sebelum kejadian, Miko terlihat mondar-mandir di depan rumah Ayom. Kejadian itu terlihat oleh Ayom yang sedang makan di dalam rumah. Sementara itu, Miko yang merasa kondisi sepi mulai mendekati sangkar burung kenari yang berada di gantungan teras rumah.

Setelah memastikan kondisi sepi, Miko segera menurunkan sangkar burung tersebut. Kekadian itu terlihat jelas oleh Ayom yang tetua memperhatikan dari dalam rumah. Mengetahui kalau burungnya dicuri, pegawai Dinas Pasar Kabupaten Malang ini bergegas keluar rumah sambil berteriak maling.

Kejadian itu membuat Miko panik. Dengan cekatan dia melempar sangkar burung itu sambil mencoba berlari. Namun usaha Miko sia-sia dikarenakan Ayom dan warga sudah berhasil mengepungnya.

Miko sempat mendapat hadiah bogeman warga. Saat itulah dia mulai pasang wajah melas hingga warga tidak sampai menghajarnya beramai-ramai. Meskipun demikian, suoaya tidak kabur, Miko sempat diikat tangannya. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Blimbing hingga petugas melakukan pengamanan terhadap Miko. Belum diketahui berapa kali Miko telah melakukan pencurian dikarenakan hingga malam.masih terus menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Blimbing Kompol Hery W Widodo saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan MH terkait kasus pencurian burung. “Kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar Kompol Hery. (gie/oso)