Kota Malang
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa
Memontum Kota Malang – Sebagai wujud nyata komitmen melestarikan dan mengembangkan warisan budaya serta sejarah lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, menyelenggarakan Pagelaran Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa Kota Malang, Kamis (31/10/2024) tadi.
Kegiatan ini, memiliki makna yang positif, karena bukan saja menampilkan seni dan budaya, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghargai peninggalan sejarah. Bila melihat latar belakang penyelenggaraan drama kolosal ini yang berkaitan dengan pengelolaan museum, maka dapat diambil relevansinya.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengungkapkan bahwa museum merupakan tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dan menjadi jendela yang membuka pandangan terhadap perjalanan sejarah, budaya dan perjuangan bangsa. Pagelaran drama ini, menjadi implementasi untuk merasakan dan menghayati semangat yang merefleksikan perjuangan dan kearifan lokal.
“Pagelaran ini merupakan langkah konkret untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan sejarah dalam format yang dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Sekda Erik.
Baca juga :
Pihaknya pun berharap, pada acara ini dapat menjadi media edukasi yang efektif sekaligus menyenangkan bagi generasi muda kita untuk mengenal lebih dalam akan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa. “Kepada para seniman dan budayawan yang berperan aktif dalam pagelaran ini, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan karyanya,” ujar Sekda Erik.
Melalui karya seni seperti drama kolosal ini, disebutkannya tidak hanya melestarikan nilai sejarah, tetapi juga menanamkan kecintaan akan budaya kepada generasi bangsa. Sekda Erik juga berharap ke depannya, museum di Kota Malang akan terus berkembang dan menjadi destinasi edukasi serta wisata yang menarik bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar kota, dan bahkan mancanegara.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan sejarah serta budaya kita agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Terutama saat ini kemajuan teknologi informasi sangat pesat dan nyaris tak terbendung. Mari kita jaga anak-anak kita agar tidak terdampak pengaruh negatifnya,” imbuh Erik berpesan. (kom/mlg/gie)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar