Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar sarasehan bertajuk ‘Santri Tangguh Merengkuh Masa Depan’ di momen Peringatan Hari Santri, yang digelar Kamis (17/10/2024) tadi. Kegiatan tersebut, bertujuan untuk menumbuhkan semangat para santri serta memperkuat dalam pembangunan bangsa.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan bahwa santri memiliki peran penting di semua lini kehidupan. Dengan bekal keagamaan dan akhlak yang baik, santri diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan bangsa, termasuk di Kota Malang.

“Dengan akhlakul karimah yang baik, santri diharapkan dapat berkontribusi maksimal pada pembangunan negara dan Kota Malang ini. Di Hari Santri 22 Oktober nanti, juga akan diadakan apel besar di Pemkot Malang,” ujar Sekda Erik.

Dirinya juga mengingatkan, bahwa di era globalisasi ini, santri harus melek teknologi dan mampu memanfaatkan informasi digital. Itu perlu dilakukan, untuk menyebarkan kebaikan serta beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Baca juga :

“Santri harus memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan tetap berpegang pada nilai-nilai agama di tengah derasnya arus informasi digital,” tambah Sekda Erik.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemkot Malang, Achmad Mabrur, menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para santri. Sehingga diharapkan ke depan dapat menambah wawasan dan membangun jejaring dengan pesantren lainnya.

“Ada sekitar 120 peserta yang hadir dan melalui kegiatan ini, kami berharap para santri bisa saling mengenal dan meningkatkan kualitas diri sesuai harapan kita,” ujar Mabrur.

Selain sarasehan, Pemkot Malang juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan menyambut Hari Santri, seperti kunjungan pesantren yang berkolaborasi dengan Baznas, serta pasar halal yang digelar bersama Disporapar Kota Malang di Jalan Gajahmada.

“Untuk puncak peringatan Hari Santri nanti akan ditandai dengan apel bersama pada 22 Oktober 2024 mendatang,” imbuh Mabrur. (rsy/sit)