Kota Malang
Kota Malang Alami Deflasi 0,14 Persen, Pj Wali Kota Iwan Sebut Inflasi Tetap Terkendali
Memontum Kota Malang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat inflasi Month to Month (M to M) bulan September 2024, mengalami deflasi sebesar 0,14 persen atau lebih rendah dibandingkan inflasi pada September tahun 2023 lalu.
Merespon hal itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan bahwa angka itu menunjukkan bahwa semua terjaga dan terkendali. Di kelompok makanan, minuman dan tembakau, memberikan andil terbesar terhadap deflasi M to M Kota Malang, yakni sebesar 0,18 persen. Kemudian, diikuti kelompok transportasi sebesar 0,02 persen.
“Terkait inflasi untuk Kota Malang tetap terjaga dan terkendali dengan baik. Di posisi saat ini, inflasi year to yearnya itu 1,62 persen itu menunjukkan sangat terkendali dengan baik,” kata Pj Wali Kota Iwan, Rabu (02/10/2024) tadi.
Terkendalinya inflasi tersebut, menurut Pj Wali Kota Iwan, karena adanya kerja sama, kolaborasi dan sinergi yang baik dari berbagai pihak. Dirinya juga berharap, kinerja apik pengendalian inflasi ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun 2024.
Baca juga :
“Saya berharap pengendalian inflasi dari semua lini mulai pemerintah pusat hingga daerah untuk tetap konsen dan waspada. Ada beberapa catatan, sektor-sektor yang sangat mempengaruhi inflasi, ini juga perlu menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga dan mengendalikan inflasi agar terus berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, menyampaikan jika deflasi yang terjadi di Kota Malang dipengaruhi oleh komoditas bahan pangan yang mengalami penurunan harga pada bulan September. Seperti cabai rawit, beras, tomat, cabai merah, telur ayam ras dan daging ayam ras.
“Komoditas cabai rawit telah mengalami perununan harga pada bulan September, hal ini bisa terjadi karena saat ini sedang pada musim panen yang menyebabkan stok melimpah. Namun, berbanding terbalik dengan komoditas bawang merah yang mengalami inflasi di pasaran karena stoknya yang langka,” ujar Umar.
Sebagai informasi, untuk komoditas yang mengalami inflasi year on year pada September 2024, antara lain emas perhiasan, sigaret kretek mesin, kopi bubuk, tarif uang kuliah perguruan tinggi, tarif rumah sakit, tempe, udang basah, gula pasir dan cabai rawit. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Gegara Suka Nonton Bokep, Seorang Pria Lajang di Kota Malang Jadi Begal Payudara
- Kota Malang4 minggu
Maju Kembali Pilkada Kota Malang, Abah Anton Tegaskan Dukungan dan Dorongan Masyarakat
- Kota Malang4 minggu
Dua Sekolah di Kota Malang Terapkan Uji Coba Makan Siang Gratis, Pelaksanaan Berhasil Sukses
- Hukum & Kriminal4 minggu
Beraksi Tiga Kali di Kota Malang, Komplotan Maling Pengincar Uang Nasabah Antar Wilayah Dibekuk
- Hukum & Kriminal4 minggu
Operasi Tumpas Semeru 2024, Polresta Malang Kota Tangkap 31 Tersangka Narkoba
- Kota Malang4 minggu
Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Disdikbud Kota Malang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
- Hukum & Kriminal4 minggu
Dukun Bermodus Pengganda Uang di Kota Malang Dibekuk, Janjikan Rp 55 Juta Jadi Rp 2 Miliar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Polresta Malang Kota Tugaskan Anggota sebagai Walpri Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024