Kota Malang

Kemenkominfo Ajak Pelajar di Kota Malang Webinar Bertema Berselancar di Dunia Digital dengan Aman

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Faktor keamanan seringkali dilupakan para pengguna internet kala berselancar di dunia maya. Selain karena tidak paham, sebagian lain disebabkan oleh kesembronoan dan sikap menggampangkan. Berselancar di dunia maya, akan nyaman jika punya bekal pengetahuan keamanan digital (digital safety).

Agar mendapatkan pengalaman berselancar dengan aman, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Timur akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kota Malang, Rabu (24/04/2024) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Mengusung tema ‘Berselancar di Dunia Digital dengan Aman’, diskusi online yang bisa diikuti melalui media zoom meeting dan Nobar di sekolah-sekolah itu, rencananya menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah praktisi IT, Ardiansyah, Marketing Manager Compass Publishing Indonesia, Femikhirana, influencer Intan Oceania, dan Iman Darmawan, selaku moderator.

“Webinar ini dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankotamalang2404. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-wallet sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (23/04/2024) tadi.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan bahwa faktor keamanan digital masih menjadi permasalahan manakala pengguna ‘online’ di dunia maya. Padahal, tanpa pemahaman keamanan digital yang baik, dapat merugikan diri sendiri.

Advertisement

”Contoh paling mudah ialah keamanan dalam transaksi digital dalam jual beli maupun pembayaran. Pengguna seringkali masih teledor terkait PIN (Personal Identification Number) maupun OTP (One Time Password). Padahal, keduanya harus dijaga kerahasiaannya,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kota Malang ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Baca juga :

Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Advertisement

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

“Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” terang Kemenkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia. Survei APJII juga menyebutkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan periode sebelumnya. Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen.

“Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Advertisement

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (hms/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas