Libur Lebaran 2024 Beri Dampak Positif Sektor UMKM di Kota Malang

Memontum Kota Malang – Libur lebaran 2024 kemarin, mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian yang ada di Kota Malang. Terutama, bagi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal tersebut, dikatakan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Pria yang kerap disapa Wahyu, menyampaikan jika sampai dengan libur lebaran, para pelaku UMKM tersebut banyak orderan, bahkan hingga over. Itu karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.

“Alhamdulillah, dari laporan Diskopindag Kota Malang dengan adanya dampak libur lebaran ini para pelaku UMKM banyak menerima orderan. Terlebih, para pelaku UMKM itu juga sudah punya nama di Kota Malang,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Kamis (18/04/2024) tadi.

Baca juga :

Termasuk di Kota Malang sendiri, menurutnya juga memiliki beberapa makanan yang dianggap bersejarah atau legend. Seperti, Pangsit Dempo, Bakso Presiden, hingga segala macam soto yang ada. “Sehingga para wisatawan yang datang ke Kota Malang ini juga bisa bernostalgia dengan beberapa makanan legend itu,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, di tahun ini terjadi peningkatan UMKM dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun ini dampak positifnya lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apalagi juga banyak UMKM yang sekarang ini lebih berkembang dan bertambah sekitar 10 persen,” imbuh Eko.

Sebagai informasi, jumlah UMKM di Kota Malang sendiri ada sekitar 80 ribu dan yang sudah dikurasi ada sekitar 21 ribu. Untuk jenis UMKM di Kota Malang juga bermacam-macam, selain kuliner, juga ada kriya, konveksi dan jahit. (rsy/sit)