Kota Malang

Dialog Kebangsaan, Ketua DPRD Kota Malang Ajak Masyarakat Kecamatan Lowokwaru Jaga Persatuan

Diterbitkan

-

KEBANGSAAN: Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, saat foto bersama dengan jajaran masyarakat dalam kegiatan Dialog Kebangsaan. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dialog Kebangsaan ‘Membangun persatuan dalam bingkai kebhinekaan’ terus dilakukan DPRD Kota Malang. Kali ini, pelaksanaan digelar dengan melibatkan masyarakat Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (15/11/2023) tadi.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan jika dialog kebangsaan yang dilakukan tersebut tentunya untuk mengantisipasi dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024 mendatang.

“Untuk menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, komunikasi seperti ini harus sering kita lakukan, untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di Masyarakat,” kata Ketua DPRD Kota Malang.

Sehingga, dalam hal ini dirinya berpesan agar masyarakat kedepannya tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Walaupun, pilihan dari masyarakat itu sendiri juga berbeda-beda.

Advertisement

“Jangan sampai nanti ketika tidak menjadi pilihan masyarakat, ada isu pecah belah yang muncul. Apalagi khusus di Kota Malang, ini ada 570 orang Caleg yang hanya merebutkan 45 kursi di DPRD Kota Malang. Sehingga, kita harus sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan,” tambah Made.

Baca juga:

Kemudian, pihaknya berharap pada perwakilan masyarakat yang hadir dari tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Lowokwaru tersebut, agar dapat menindaklanjuti beberapa pesan yang telah disampaikan. Sehingga, bingkai kebhinekaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Ini yang hadir adalah bagian dari perwakilan-perwakilan dan nanti akan disampaikan oleh tokoh-tokoh ini untuk menindaklanjuti ke masyarakat lain yang ada di masing-masing kelurahan itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan Dialog Kebangsaan untuk Kecamatan Lowokwaru tersebut sebelumnya sudah digelar tiga tahap dan pada tahap ini menjadi tahapan terakhir yang dilakukan. Pelaksanaan ini, merupakan program yang diusulkan dari DPRD Kota Malang kepada Pemerintah Kota Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang melalui dana APBD perubahan 2023. (rsy/sit/adv)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas