Kota Malang
Pemkot Malang Siapkan Sembilan Kendaraan untuk Pelajar Terdampak Perbaikan Jembatan
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menyiapkan sembilan kendaraan bagi para pelajar yang terdampak perbaikan jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono dengan Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan jika selama ini para pelajar telah memanfaatkan getek atau perahu rakit untuk berangkat sekolah dan ketika pulang sekolah. Hal itu menurutnya cukup rawan ketika digunakan, sebab tidak ada jaminan keselamatan saat melakukan penyebrangan.
“Kami tidak melarang, tapi menyarankan agar ada pengamanan yang dilakukan saat menyebrang. Terlebih di situ juga ada jalan turun, sehingga ketika dilewati anak sekolah yang kadang mereka guyon, itu juga bahaya. Jadi ada beberapa faktor yang memang perlu diperhatikan,” kata Pj Wali Kota Wahyu Hidayat, Rabu (04/10/2023) tadi.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta pada dinas terkait, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang serta Satpol PP Kota Malang, untuk menyiapkan kendaraan di setiap jam berangkat dan pulang sekolah. “Jadi ada dua kendaraan, yaitu ada yang on time dan ada yang mungkin untuk siswa yang terlambat. Nanti akan kita siapkan,” tambahnya.
Baca juga :
Menanggapi hal itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan jika ada sekitar 135 pelajar yang lalu lalang di jembatan tersebut. Dimana 75 diantaranya pelajar dari Kelurahan Bumiayu ke Kelurahan Mergosono dan 60 pelajar dari Kelurahan Mergoso ke Kelurahan Bumiayu.
“Katakanlah dari 60 pelajar per kendaraannya untuk 15 orang berati yang dari Mergosono membutuhkan 4 kendaraan. Kalau yang 75 siswa berati butuh 5 kendaraan, insyaallah cukup 9 kendaraan,” ujar Suwarjana.
Untuk kendaraan yang nantinya dipergunakan, menurutnya yaitu mobil patroli dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, mobil dari masing-masing 5 kecamatan yang ada di Kota Malang dan mobil operasi pasar milik Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
“Jadi nanti akan kami bikin per shift, mungkin ada yang lebih pagi di shift pertama, mungkin nanti juga ada yang terlambat juga masih tetap kita antar.
Sementara kita memfasilitasi siswa. Untuk rute juga nanti akan kita survei, lebih cepat mana,” ucapnya.
Dalam menindaklanjuti rencana tersebut, pihaknya akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut bersama dengan dinas terkait. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan