Kota Malang
Derita Korban Longsor Kelurahan Tanjungrejo, Dapur dan Perabot Lenyap, Rumah Tak Bisa Ditempati
Memontum Kota Malang – Salah satu korban terdampak tanah longsor di Jalan Gempol Marga Bakti 2 RT06 RW10, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sri Sunarmi, mengaku tidak menyangka jika musibah bencana itu akan merenggut rumah miliknya. Bahkan dirinya mengaku, jika kejadian ini tidak ubahnya seperti film di sinetron. Sebab, tiba-tiba saja rumah miliknya ambrol hanya dalam sekejap dan diikuti beberapa barang miliknya juga hilang dan lenyap, akibat terjadi ambrol.
“Saya tadi tidak tahu kronologi pastinya, karena saat itu sedang ganti baju di depan. Tiba-tiba saja, di belakang ada suara seperti reruntuhan yang jatuh. Pas dilihat, kok dapur (ruang, red) saya habis, kompor, gas, baju dan semuanya hanyut. Seperti sinetron, tidak menyangka semua langsung hilang,” ujar Sunarmi, saat ditemui, Sabtu (29/04/2023) tadi.
Sunarmi menceritakan, jika dirinya sudah menempati rumah tersebut sejak tahun 1992. Dirinya tinggal bersama dengan sang suami dan memiliki dua anak. Namun, sang putri nomor dua, telah meninggal sejak beberapa tahun silam. Karenanya, dirinya memasang potret foto putrinya di dalam rumah yang ditempatinya.
Baca juga :
- BPS Kota Malang Prediksi Tingkat Okupansi Hotel Meningkat di November Ini
- KPU RI Pastikan Pelaksanaan Pilkada Serentak Aman di Tengah Musim Penghujan
- Tinjau Persiapan Logistik Pilkada di Kota Malang, KPU RI Ingatkan Ketepatan Distribusi Surat Suara
- Hujan Deras di Kota Malang Akibatkan Tanah Longsor dan Satu Rumah Terdampak
- Pj Wali Kota Malang Siap Implementasikan Asta Cita sesuai Arahan Presiden Prabowo
“Yang saya sesali, fotonya almarhumah anak saya yang nomor dua, itu juga hilang hanyut. Anak saya sudah tidak ada dan foto kenangan juga sudah tidak ada. Lha itu saya pasang besar, padahal itu kenangan satu-satunya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kemudian, untuk barang-barang yang masih dapat terselamatkan yakni sebuah etalase, sepatu, tas, surat berharga dan beberapa barang lainnya. Untuk sementara waktu, dirinya akan mengungsi di rumah sang anak yang berada di Gasek, Jalan Candi, Kecamatan Sukun Kota Malang.
“Saya sama suami saja di rumah. Saya tidak memberatkan barang-barang, karena yang penting nyawa saya dan suami terselamatkan. Tadi juga tiba-tiba dibantu tetangga untuk mengungsikan beberapa perabotan,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara