Pemkot Malang Launchingkan Rumah M Zone sebagai Bentuk Dukungan E-Sport

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kini semakin menseriusi cabang olah raga elektronik (E-Sport). Hal itu, ditunjukkan melalui Launching Rumah E-Sport (M Zone) yang berada di bawah naungan Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (29/03/2023) sore.

Hadir dalam launching Rumah M Zone tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Malang, Elly Jarwoko, Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menyampaikan, jika Perumda Tunas dipilih menjadi tempat Rumah M Zone, karena memiliki Core Business (Bisnis Inti, red) yang begerak di bidang Informasi dan Teknologi (IT). “Jadi masyarakat nantinya akan tahu, bahwa Kota Malang ini memang menjadi kota yang digital. Di sini akan menjadi tempat implementasi di lapangan, sedangkan nanti di gedung Malang Creative Center (MCC) akan menjadi tempat inkubasinya,” jelas Wali Kota Sutiaji.

Ditambahkannya, bahwa Kota malang sebagai gudangnya talenta pemain E-Sport. Sebab, sebanyak 3.400 mahasiwa yang ada, memiliki latar belakang IT. Sehingga, potensi yang ada di Kota Malang menurutnya sangat luar biasa.

“Insyaallah saya paham tentang potensi yang ada di Kota Malang ini. Karena anak IT nya luar biasa. Awalnya kita perlu pemahaman kepada masyarakat bahwa game itu seakan-akan tidak mempunyai efek domino, tapi ternyata itu luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan berjalannya waktu nantinya Rumah M Zone akan dikembangkan lebih bagus lagi. Sehingga, ekosistem yang ada nantinya bisa terbangun.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

“Ini perlu dikuatkan juga, dan terima kasih pada CBN Internet yang telah menggratiskan ini semua, karena kalau tidak maka akan luar biasa. Sehingga, ini nantinya akan ada daya tarik supaya anak-anak datang kesini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo, mengatakan jika siapapun yang akan bermain ke Rumah M Zone, nantinya tidak akan dipungut biaya. Untuk pemasukannya sendiri, pihaknya menggandeng beberapa sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada.

“Silahkan bermain di sini dan kami berikan free. Income kami menggandeng UMKM yang ada, karena di sini posisinya untuk anak muda maka kami sediakan makanan yang enak dan murah, tentu sesuai dengan budget anak muda,” ujar Dodot.

Kemudian, dikatakannya jika kapasitas dari Rumah M Zone, bisa menampung hingga puluhan orang. Pihaknya juga tidak membatasi, siapapun boleh masuk dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik dan benar.

“Di sini hanya untuk E-Sport, khusus. Tapi kalau mau mengerjakan skripsi disini monggo, karena ada meja kursi dan mereka bisa kongkow (nongkrong,red) dengan internet gratis dan kecepatan tinggi,” tambahnya.

Lebih lanjut, untuk sementara ini pihaknya menyediakan 17 stand dan akan ditambah hingga 30 stand, yang akan diperuntukkan bagi para UMKM. Rumah M Zone sendiri dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. “Tapi nanti mungkin bisa extend kalau antusiasmenya tinggi mungkin bisa buka sampai 24 jam,” lanjutnya.

Dodot berharap, ke depan E-Sport yang ada di Kota Malang bisa berkembang lebih maju. Nantinya, juga akan diberikan bimbingan pada pemain E-Sport, agar bisa mencapai ke tingkat Nasional bahkan juga Internasional. (hms/rsy/sit)