Kota Malang
Pemkot Malang Segera Lakukan Revitalisasi Alun-Alun Tugu
Memontum Kota Malang – Revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang, dalam waktu dekat segera dilakukan. Bahkan, jelang pelaksanaan itu, proses tender pun sudah diajukan ke Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menyampaikan jika saat ini Detailed Engineering Design (DED) terkait revitalisasi sudah ada dan tinggal dokumen pengadaan. “Segera mungkin kita ajukan ke BLP, agar segera ke mekanisme tender. Insyaallah, revitalisasi tidak lama lagi dan pastinya tahun ini,” ujar Rahman, Selasa (07/03/2023) tadi.
Dijelaskannya, untuk konsep pengerjaan Alun-Alun Tugu, akan menitik beratkan pada infrastruktur. Diantaranya, seperti saluran drainase, pelebaran pedestrian, landscaping model hingga penyempurnaan fasilitas untuk difabel.
“Seperti kita ketahui, bahwa di beberapa titik Alun-Alun Tugu, saat curah hujan tinggi masih muncul beberapa genangan. Itu yang akan kita perbaiki. Kalau gambaran secara umumnya, kita juga tidak mengubah bentuk dari Alun-Alun Tugu. Cuma beberapa pendukung, khususnya masalah pagar akan kita perbaiki,” jelasnya.
Disinggung terkait dengan anggaran revitalisasi, dikatakannya, jika disiapkan Pagu hingga Rp 6,9 miliar. Anggaran itu, belum termasuk untuk konsultan supervisi (pengawas).
“Seperti kita tahu, bahwa pengadaan itu perlu ada analisa mulai dari harga satuan, sampai penentuan Harga perkiraan sendiri (HPS),” tuturnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara itu, Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, mengatakan jika pelaksanaan itu paling cepat berlangsung sekitar pertengahan Maret, dan paling lambat pada minggu ke tiga di Maret. Hal itu, terus didesak agar segera dilakukan sebelum masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang berakhir.
“Dari pembongkaran sampai ke finishing pengerjaan, itu membutuhkan waktu sekitar 5 bulan. Sehingga, Pak Wali yang habis pada 23 September ini, sebelum itu sudah finishing. Sehingga, tidak cuman aman sewaktu pelaksanaan, tapi juga pasca pengerjaan itu agar tidak sampai jadi temuan sorotan BPK yang kemudian dilanjut ke KPK,” ujar Fathol.
Disinggung terkait dengan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Alun-Alun Tugu tersebut. Politikus fraksi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) menyampaikan, telah terjadi perubahan anggaran dari awal pengajuan hingga munculnya kesepakatan sampai saat ini.
“Kesepakatan kita Rp 7 miliar. Kami minta kajian ulang dan kemudian HPS ketemu Rp 6,9 miliar,” ucapnya.
Pihaknya berharap, jika nantinya model dari revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang, dikembalikan layaknya saat jaman Belanda dahulu. Yakni, dengan konsep tanpa pagar luar yang mengelilingi. Mengingat Alun-alun tersebut telah dibangun oleh Thomas Karsten di tahun 1920 silam. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED