Kota Malang
Ikuti Gelaran Malang Muslim Fair, Diskopindag Siap Wadahi Kepengurusan Izin Berdagang
Memontum Kota Malang – Menjelang Bulan Ramadan, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Malang, menggelar Malang Muslim Fair (MMF), di depan Masjid Agung Jami’ Jalan Merdeka Barat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (04/03/2023) tadi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKLI Kota Malang, Susiati, mengatakan jika gelaran tersebut dilakukan guna mewadahi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di lingkungan Kota Malang, agar mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag).
“Melalui kegiatan ini, nanti kita ajari mereka agar mempunyai surat legalitas usaha. Misal, Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal untuk para pedagang. Kemudian, untuk bumbu-bumbu lainnya, juga harus punya sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan merk. Alhamdulillah itu semua difasilitasi negara, gratis,” jelas Susi-sapaannya.
Ditambahkannya, jika jumlah PKL yang ada di Kota Malang ada sebanyak ribuan. Namun, yang terdata masih 500 PKL. Tentunya dalam melakukan pendataan juga harus bertahap, sebab ada beberapa kendala yang terjadi.
“Karena untuk minta data ke PKL, itu juga tidak segampang membalikkan telapak tangan dan harus pelan-pelan. Takutnya, mereka berpikir kalau akan kena pajak. Padahal, sebenarnya tidak kena pajak kalau pendapatan masih di bawah Rp 2 miliar dan karena masih pengusaha kecil,” katanya.
Baca juga:
- Ciptakan Inovasi Brikomek, SMPN 30 Malang Ubah Limbah Organik Jadi Briket Bernilai Ekonomis
- Kunjungi Pasar Blimbing, Paslon Abadi Terima Banyak Dukungan Pemenangan Pilkada Kota Malang
- Antisipasi Kecurangan Pilkada, KPU Kota Malang Beri Aturan Posisi Duduk Saksi dan Pengawas
- Pj Wali Kota Malang Paparkan 11 Program Prioritas dalam Evaluasi Kinerja
- Dua Siswa SD Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Mewek Kota Malang
Lebih lanjut disampaikan, bahwa MMF sendiri melibatkan 36 PKL di Kota Malang, dengan sektor makanan dan minumam (Mamin). Kemudian, juga melibatkan Badan Umum Logistik (Bulog) Kota Malang. Gelaran tersebut, berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Sabtu (04/03/2023) hingga Senin (06/03/2023).
Sejalan dengan itu, Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi, mengatakan jika para PKL yang ada pada gelaran MMF, masih belum tersentuh oleh Diskopindag. Karena itu, pihaknya meminta agar segera dilakukan pendataan, sehingga bisa mempunyai merk dagang, sertifikasi halal dan NIB.
“Tadi saya sudah minta ke Bu Susi untuk mendata dan diajukan ke Diskopindag. Dan semuanya ini gratis tidak dipungut biaya,” ucap Eko.
Eko berharap, kegiatan seperti itu nantinya bisa menghidupkan perekonomian di Kota Malang. Terlebih, pihaknya juga mengizinkan agar ditiap kelurahan bisa melakukan kegiatan UMKM pada akhir pekan.
“Yang jelas, Diskopindag mensupport kegiatan ini. Karena yang bisa bertahan untuk menghadapi resesi global ini salah satunya adalah UMKM. Jadi kalau dibandingkan dengan secara total, bisa sampai dua atau tiga kali lipat mendukung kenaikan ekonomi secara keseluruhan di Kota Malang,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kegiatan MMF, sebab dinilai sebagai salah satu embrio dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang pastinya memberdayakan semua masyarakat di Kota Malang.
“Nah, ini kebetulan sudah kami tinjau dengan membuka acara ini. Lokasinya juga pada jalur yang sebelah kiri, yang sehingga tidak berdampak pada arus lalu lintas di sini. Saya kira ini cukup bagus,” imbuh Eko. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang4 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja