Kota Malang
Kuatkan Perencanaan Satuan Pendidikan Negeri di Kota Malang, Wali Kota Tekankan Sikap Tanggung Jawab
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, menggelar Penguatan Perencanaan Satuan Pendidikan Negeri se Kota Malang, di salah satu hotel, Kamis (02/03/2023) pagi. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wali Kota Malang, Sutiaji, Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, serta 500 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara sekolah dan operator sekolah.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, mengatakan jika kepala sekolah, bendahara sekolah dan operator sekolah, tentu memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan di masing-masing sekolah. “Ketiganya itu tentu memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tetapi, top leadernya sekolah, yaitu kepala sekolah punya peranan penting untuk mengatur sekolah. Tidak mungkin itu direncanakan dengan baik, ketika paradigmanya tidak ditata,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Menurutnya, dengan optimalnya peran dari masing-masing pihak perencanaan satuan pendidikan, maka dapat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar. Karena itu, pihaknya berharap nantinya para siswa tidak lagi dianggap sebagai bejana kosong yang tak mengerti apapun. Sehingga kolaborasi antara siswa dan guru dapat berjalan secara ideal.
“Pendidikan dahulu menganggap anak-anak adalah bejana dan guru adalah teko berisi air. Baik buruk diterima, sehingga anak menjadi pasif. Sekarang sudah ada kurikulum Merdeka Belajar, bisa membangun karakter bangsa, anak-anak balance antara otak kanan dan kiri,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut ditegaskan, jika tujuannya tetap bisa menyeimbangkan antara siswa dan guru. Sehingga bisa menumbuhkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual. “Jadi, lebih banyak memberikan penguatan secara emosional kepada kepala sekolah, bahwa anak itu dengan keterbatasannya, dan itu sudah hebat. Tinggal bagaimana bisa membuat anak itu lebih baik. Karena anak itu mutiara, permata dan itu harus terus diasah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan tersebut dapat mempersatukan antara kepala sekolah, bendahara dan operator. Sehingga, nantinya apa yang dibutuhkan dalam melakukan perencanaan lembaga sekolah dengan dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) yang bisa mendukung pembelajaran, bisa secara tepat.
“Harapan kami nanti perencanaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah, oleh kegiatan-kegiatan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di masing-masing lembaga,” tutur Suwarjana. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED