Kota Malang
Suarakan Tolak Satu Arah, Ratusan Angkot Padati Perempatan Jalan Semeru hingga Balai Kota Malang
Memontum Kota Malang – Penerapan uji coba satu arah di kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuk Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, membuat ratusan sopir Angkot menggelar aksi damai menolak jalur satu arah, di depan Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang, Senin (20/02/2023) pagi tadi.
Sopir Angkot Jalur AG, Hendra, mengatakan jika aksi damai digelar untuk menolak kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dalam menerapkan uji coba satu arah di wilayah Kayutangan Heritage. Sebab, hal itu dinilai merugikan para sopir Angkot.
“Sekali lagi, kami seluruh sopir Angkot menolak adanya penerapan satu arah. Mohon kebijakan dari Wali Kota Malang, untuk merubah dan membatalkan satu arah ini. Karena yang jelas, para sopir Angkot mencari rezeki ini sulit. Kok mau ditambah susah lagi,” jelas Hendra, dalam orasi yang dilakukan.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan jika Pemkot Malang tidak pernah melakukan musyawarah atau bermediasi terkait dengan penerapan satu arah, kepada para sopir Angkot tersebut. Sehingga, hal itu membuat para sopir bersatu melakukan aksi damai.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Kita bersatu untuk menolak satu arah, karena kita ini saudara. Di sini bersama-sama menuntut hak. Karena kita sebenarnya tidak pernah diajak oleh pihak Pemkot, untuk melakukan musyawaran satu arah ini,” katanya.
Senada dengan itu, sopir Angkot Jalur AG, Dwi Suryanto, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dampak pemberlakuan satu arah ini, mengakibatkan pendapatannya berkurang. Kemudian, harus memutar arah, ditambah akan menghabiskan BBM. Apalagi saat ini, harga BBM dirasa semakin meningkat.
“Dampaknya pertama pendapatan kurang, kedua karena muter-muter jadi bensinnya makin mahal. Rawan gesekan dengan sesama jalur juga. Ini dari paguyuban Angkot Malang Raya,” ujar Dwi.
Sebagai informasi, delapan Jalur Angkot yang terdampak satu arah tersebut, yakni Landungsari – Dinoyo – Hamid Rusdi (LDH), Arjosari – Dinoyo – Landungsari (ADL), Madyopuro – Karangbesuki (MK), Arjosari – Landungsari (AL), Hamid Rusdi – Arjosari (HA), Madyopuro – Mulyorejo (MM), Arjosari – Hamid Rusdi (AH), Arjosari – Tidar (AT). (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang