Kota Malang
Refreshment Manajemen Pemerintahan Provinsi Jatim, Bapak Marketing Indonesia Tekankan Kinerja Pejabat Eselon II
Memontum Kota Malang – Founder and Executive Chairman, MarkPlus, Inc & Marketeers, yang juga bapak marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya, memberikan pesan agar Eselon II Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bisa seperti tokoh pewayangan Pandawa Lima. Hal itu disampaikan, sebab tokoh pewayangan Pandawa Lima, itu dinilai memiliki sifat baik yang bisa dicontoh oleh Eselon II.
Disampaikan Hermawan, bahwa nasib dari masyarakat nantinya ditentukan dari kebijakan kepala dinas di tiap masing-masing daerah. “Eselon II ini pejabat elit semua. Maka, mereka bisa diibaratkan Pandawa. Nasib dari masyarakat, itu ditentukan dari Pandawa Lima,” ujar Hermawan, dalam kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan Provinsi Jatim, di salah satu hotel di Kota Malang Rabu (11/01/2023) tadi.
Dijelaskannya, jika dari Pandawa Lima itu, Nakula Sadewa memiliki sifat produktifitas, yang berarti para Eselon II harus produktif dalam melaksanakan tugasnya. Kemudian, Arjuna diibaratkan lambang improvement. Sehingga, diharapkan nantinya para Eselon II, mampu berinisiatif dan meningkatkan kapasitas diri.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Kemudian, tambahnya, Bima diibaratkan lambang profesionalisme, yang berarti harus tetap profesional dalam menjalankan tugas. Lalu, Yudhistira yang dilambangkan sebagai manajer, yang berarti mampu menerapkan manajerial dengan baik dalam setiap kebijakan yang dibuat.
Lebih lanjut disampaikan, Pandawa Lima itu juga harus memiliki jiwa Punakawan. Seperti kreatif, inovatif, enterpreneur (wirausaha) dan leader (pemimpin). Sebab, itu akan memudahkan permasalahan di tahun 2023.
“Kalau tidak ada Punakawannya, nanti di tahun 2023 ini akan sulit. Karena budget terbatas dan permintaan makin banyak. Sebagai pejabat publik, Eselon II ini sangat menentukan,” lanjutnya.
Dirinya berharap, pejabat publik Eselon II, baik di lingkungan Pemprov Jatim, maupun di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dapat menerapkan sifat Pandawa dan jiwa Punakawan itu. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang