Kota Malang
Pemkot Malang bersama Forkopimda Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022
Memontum Kota Malang – Jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menggelar Apel Operasi Lilin Semeru 2022 di Halaman Balai Kota Malang, Kamis (22/12/2022) pagi.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan jika pengamanan Nataru harus terus dikuatkan. Sebab, mobilitas di Kota Malang saat libur mengalami peningkatan. Apalagi banyaknya mahasiswa, dan juga wisatawan di Kota Malang.
“Ada kewaspadaan berkaitan dengan PPKM Level 1. Diperkirakan akan ada 44,1 juta mobilitas, apalagi Kota Malang yang berbatasan dengan Kabupaten dan Batu, dipastikan akan mengalami peningkatan wisatawan. Belum lagi adanya mahasiswa, karena itu dalam hal pengamanan Nataru harus dikuatkan,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Selain itu, menurutnya kerukunan umat beragama di Kota Malang juga sudah cukup bagus. Namun, nantinya hal tersebut akan tetap diwaspadai dan mitigasi terus dikuatkan. Sebab, keamanan menjadi yang utama.
“Harapannya malang kondusif, ada jaminan bagi pemeluk kristen katolik tanggal 25 agar tidak ada ketakutan. Harus dilindungi, karena warga negara kita. Kita jaga keamanannya,” lanjutnya.
Ditegaskannya, jika dalam menjaga keamanan itu, bukan hanya tugas dari TNI/Polri saja. Namun, semua masyarakat pemeluk agama di lingkungan Kota Malang.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan jika dalam persiapan pengamanan Nataru, akan dikerahkan 718 personel. Dengan melibatkan beberapa organisasi masyarakat dan dinas-dinas terkait.
“Kita menurunkan 718 personel. Jadi terdiri dari 376 Polri, 30 Brimob, 24 TNI, 24 Dinas Perhubungan (Dishub), 24 Satpol PP, 30 Banser, 30 Kokam, 30 FKPPI, 30 Pemuda Pancasila, serta organisasi masyarakat lainnya 30 personel,” jelas Buher.
Kemudian, disebutkan jika pos pengamanan (Pospam) di Kota Malang ada tiga titik. Yakni di depan gedung MCC, Sawojajar, dan Jalan Soekarno Hatta. Kemudian, pos pelayanan (posyan) ada dua titik. Yakni di Jalan Ijen, dan pos pelayanan mobil keliling.
“Kami juga ada dua pos pelayanan yang sudah disiapkan. Yang pertama, itu ada di Ijen, nanti mungkin bisa dilihat konsepnya seperti apa. Yang kedua, belum kita pernah dibuat sebelumnya. Yaitu kita punya pos pelayanan mobile (keliling, red),” ujarnya.
Dalam pelayanan keliling tersebut, paparnya, disediakan satu unit bis untuk melayani pembuatan laporan polisi, pembuatan laporan kehilangan, SKCK, dan kesehatan, termasuk vaksin. Karenanya, pelaksanaan akan dilakukan secara persuasif, humanis dan tetap menjaga kewaspadaan. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED