Kota Malang
Tren Covid-19 Naik, RSSA Malang Siap Naikkan Kapasitas Perawatan
Memontum Kota Malang – Kasus Covid-19 di Kota Malang, beberapa hari terakhir mengalami tren kenaikan. Hal itu dibuktikan, dengan banyaknya pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kasubag Humas RSSA Malang, Donny Iryan, mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19, memang terjadi. Namun, hal itu tidak sampai membuat pelayanan di RSSA Malang, menjadi penuh dan stagnan.
“Memang ada peningkatan, seiring juga data di Jatim. Namun, insyaallah ini bukan stagnan. Kita perlu observasi dan melakukan tes swab untuk penapisan. RSSA sendiri, saat ini masih dapat merawat pasien dengan indikasi Covid-19 dan akan melakukan disaster plan yaitu pengerahan SDM dan Ruang perawatan jika memang diperlukan,” jelas Donny, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022) tadi.
Baca juga:
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Dispangtan Kota Malang Targetkan Penambahan 10 Kelompok Urban Farming di Tahun 2025
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
Saat ditanya terkait dengan keterisian jumlah bed saat ini, dirinya enggan untuk membeberkan. Sementara, di salah satu media sosial tersebar bahwa keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di RSSA Malang, mengalami peningkatan 48 persen. Merespon hal itu, Dony memastikan, jika kapasitas layanan di RSSA Malang bisa ditingkatkan lebih banyak.
“Masih manageable. Insyaallah tanggal 25 November, kita sudah bisa nambah dua kali lipat kapasitas saat ini. Data sangat dinamis dan ada yang datang dan ada yang pulang dari isolasi,” lanjutnya.
Karena peningkatan ini terjadi, dirinya juga berpesan agar masyarakat tetap disiplin menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), yang selama ini sudah dilakukan dan menjadi kebiasaan hidup baru. Selain itu, menurutnya vaksinasi juga harus terus ditingkatkan cakupannya.
“Tetaplah menjaga prokes yang selama ini sudah kita lakukan dan menjadi kebiasaan hidup baru. Vaksin juga harus terus ditingkatkan cakupannya karena itulah ikhtiar yang bisa kita lakukan saat ini,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan