Kota Malang
Cegah Pohon Tumbang, DLH Kota Malang Bakal Gandeng Pihak Tiga
Memontum Kota Malang – Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Kota Malang, akhir-akhir ini sering terjadi. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, bakal melakukan pendampingan dari pihak ketiga, untuk mengetahui kondisi pohon yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata. Hal itu, dikatakan oleh Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, saat ditemui di MCC Kota Malang, Senin (14/12/2022) tadi.
“Dalam hal ini rencananya kita akan melakukan pendampingan dari pihak ketiga, khususnya untuk melihat kondisi-kondisi pohon tersebut. Saat ini kita masih berkoordinasi, yang nantinya akan bekerjasama dengan salah satu kampus negeri di Kota Malang,” jelas Rahman.
Dikatakan, jika nantinya dalam pengecekan pohon-pohon yang dinyatakan sehat atau tidak sehat tersebut, akan menggunakan alat tomografi. Itu untuk mengukur kemampuan pohon, mulai dari kadar okesigen yang ada di dalamnya, hingga kondisi akarnya.
“Tomografi ini untuk mengukur kondisinya sehat atau tidak, artinya kemampuan menyerap kadar oksigen yang ada di dalam pohon. Cuma mungkin bisa dipastikan kalau hasil dari karbon dioksida yang diolah menjadi O2 di dalam kadar pohon itu memang sudah tidak bagus, berarti dapat di pastikan pohon itu tidak sehat. Kalau tidak sehat berarti akarnya tidak bagus. Sehingga akan segera kita lakukan untuk upaya penebangan,” ujarnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dirinya terus berupaya agar secepatnya hal itu bisa direalisasikan. Karena kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sangat rawan, sehingga harus ada langkah dan upaya cepat dalam mengatasi pohon-pohon di Kota Malang. “Secepatnya akan kita realisasikan. Untuk alatnya, kami sudah ada. DLH akan terus berupaya cepat khususnya untuk melakukan pendampingan tersebut,” lanjutnya.
Untuk kondisi pohon di Kota Malang sendiri, yang terekam data DLH ada sekitar 900 pohon. Walaupun, pemutakhiran data tersebut di tahun 2018-2019. Untuk pemutakhiran selanjutnya, hingga saat ini masih belum dilakukan. “Kita masih belum tau kondisi pohon yang tidak sehat ada berapa persen, karena masih belum melakukan pendataan,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa pohon yang berada di poros jalan besar dengan kondisi secara kasat mata perlu segera di tebang. Seperti di Jalan Bogor Kota Malang dan di Jalan Mayjend Sungkono. “Kalau memang pohon tersebut dinyatakan tidak sehat, dengan sigap DLH akan melakukan penebangan,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED