Kabupaten Malang
Ribuan Aremania dan Masyarakat Padati Halaman Stadion Kanjuruhan untuk Ikuti Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan
Memontum Malang – Hampir sepekan pasca tragedi Kanjuruhan yang meregut 131 nyawa dan ratusan lainnya luka-luka, masih menyisakan duka mendalam. Seperti yang terlihat pada Jumat (07/10/2022) malam, ribuan masyarakat memadati halaman luar Stadion Kanjuruhan, untuk menghadiri Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan 2022.
Hadir dalam doa bersama malam ini, Bupati Malang, HM Sanusi, Tokoh Ulama, Aremania dan Aremanita dan juga jajaran manajemen hingga pemain Arema FC. Mereka berkumpul bersama untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Pemimpin Doa Bersama, Habib Muhammad Bin Anis, mengatakan bahwa atas tragedi ini, Indonesia berduka. “Inalillahi wainailaihi rojiun. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Mereka kehilangan orang-orang yang dikasihi. Ada suami kehilangan istri dan anaknya. Ada ayah kehilangan anaknya. Mereka seperti tidak tahu harus ke mana melangkah lagi. Ini benar-benar tragedi yang memilukan. Indonesia berduka, mari kita bersama-sama mendokan para korban, diampuni seluruh dosanya dan ditempatkan di tempat yang baik,” ungkap Habib Muhammad Bin Anis.
Baca juga :
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Diharapkan pula, ke depan tercipta kedamaian dan hubungan yang baik antar semua. Termasuk, suporter. “Kita semua saudara, rivalitas hanya 90 menit. Malang dan Surabaya itu saudara, mereka bukan musuh kita, kita ini bersaudara semua,” ujar Habib Muhammad Bin Anis.
Bupati Malang, HM Sanusi, yang hadir di tengah-tengah ribuan Aremania, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. “Kita doakan seluruh arwah semua dosanya diampuni Allah SWT, segala amalnya diterima Allah SWT, mudah mudahan yang mendahului kita semua Husnul Khotimah. Dari lubuk hati paling dalam, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama dalam pelayanan evakuasi, ada perbuatan yang mengecewakan dan belum sempurna,” ujar Bupati Sanusi.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sanusi juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sudah diserahkan ke pada keluarga korban. “Kami manusia biasa, mudah-mudahan kami bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya,” tambahnya. (gie)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam