Kota Malang
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker PMPTSP Kota Malang Gelar Pelatihan Barista
Memontum Kota Malang – Untuk menekan angka pengangguran di Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP), menggelar Pelatihan Barista, di salah satu Hotel Kota Malang, selama enam hari, mulai Senin (22/08/2022).
Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Siti Mahmudah, menyampaikan bahwa barista merupakan sebuah profesi yang cukup bergengsi. Karena memiliki skill yang dibutuhkan oleh kafe, restoran, yang menyajikan sebuah kopi. Sehingga kompetensi, keterampilan dan daya saing pencari kerja harus terus ditingkatkan agar lebih berdaya dalam berkompetisi.
“Tentunya dengan mengadakan pelatihan barista ini untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan kompetensi. Tujuannya supaya dapat dimanfaatkan sebagai bekal mencari kerja atau memulai usaha. Pada akhirnya akan dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Pihaknya juga menuturkan, bahwa saat ini semakin marak kedai kopi yang dibangun. Itu menunjukkan tren minuman kopi semakin digandrungi oleh masyarakat di Indonesia, tak terkecuali Kota Malang sendiri. “Tentu dengan maraknya kedai kopi ini juga menjadikan profesi barista sebagai pekerjaan yang banyak diminati oleh kawula muda,” lanjutnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan bahwa generasi emas hanya bisa terwujud apabila penduduk usia produktif utamanya pemuda bisa mandiri dan berkarya. “Kota Malang ini dominan sekali usia produktif dan pemudanya. Dengan dinamika global saat ini, tantangan penyediaan lapangan pekerjaan luar biasa. Pencari kerja juga perlu ditanamkan mindset menjadi pencipta lapangan kerja,” ujar Sutiaji.
Sebagai informasi, pelatihan barista tersebut diikuti oleh 50 peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan materi pelatihan saja, namun juga akan melakukan praktik langsung dan mengikuti uji kompetensi untuk mengukur kemampuan peserta pasca pelatihan. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang