Kota Malang
Percepatan Realisasi Kawasan Timur, Wali Kota Malang Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Jannah 99
Memontum Kota Malang – Pengembangan kawasan Timur Kota Malang, kini semakin dioptimalkan. Hal itu, ditandai dengan Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peletakan batu pertama di Masjid Jannah 99 di Perumahan Bulan Terang Utama, Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (24/06/2022) tadi.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan masjid tersebut dinilai sebagai percepatan realisasi kawasan timur. Sebab, dengan lokasi yang strategis atau berdekatan dengan exit tol Madyopuro, Balai Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM, serta perguruan tinggi Politeknik Unisma Malang (Polisma), yang masih dalam proses pembangunan.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal pengembangan kawasan wilayah timur di Kota Malang. Karena ada Unisma dan Balai Pelatihan ada di sini. Kemudian rencana akan ada training ground dan Rumah Sakit. Maka, Kedungkandang akan menjadi kota,” jelas Sutiaji.
Baca juga:
- Komunitas Singa Jalanan dan Singa Langit Satu Suara Dukung Abah Anton-Dimyati
- 5 Tahun Jabat Wali Kota Malang, Gaji Abah Anton Dibagikan untuk Warga Membutuhkan
- Maju Kembali Pilkada Kota Malang, Abah Anton Tegaskan Dukungan dan Dorongan Masyarakat
- Kota Malang Siap Jadi Bagian Jaringan Kota Kreatif Unesco dengan Unggulan Media Art
- Tekan Kepadatan Lalin dan Imbangi Wisatawan, Dishub Kota Malang Terus Pikirkan Parkir Kayutangan
Selain itu, pihaknya juga berharap dengan adanya pembangunan masjid tersebut, akan mampu menjadi peluang wisata religi baru dan penguatan moral bagi masyarakat setempat, khususnya generasi penerus. “Ini akan menjadi icon kunjungan wisata religi, sehingga nanti ada tempat-tempat edukasi untuk pembelajaran anak-anak. Insyaallah, ini sudah didesain arahnya ke sana,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemilik Juragan 99, Gilang Widya Pramana, menjelaskan bahwa untuk pembangunan masjid tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2015. Dengan tanah seluas dua hektar itu, pembangunan Masjid Jannah 99 akan didesain menggunakan konsep modern kontemporer dan berbentuk seperti peci yang dikelilingi 99 Asmaul Husna layaknya orang tawaf.
“Alhamdulillah, dapat di kawasan yang aksesnya dekat dengan exi tol. Nanti, segala kegiatan keagamaan akan diperbanyak disini dan kami juga sediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mobil dan bis. Sehingga akan menjadi magnet objek wisata baru di Malang,” tutur Gilang. (hms/rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 hari
Gegara Suka Nonton Bokep, Seorang Pria Lajang di Kota Malang Jadi Begal Payudara
- Kota Malang2 minggu
Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang2 minggu
Pastikan Tak Ada Ikan Aligator dan Ikan Siklid, Dispangtan dan KKP Cek Pasar Hewan Splendid Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada, KPU Kota Malang Gelar Nobar ‘Tepatilah Janji’
- Hukum & Kriminal4 minggu
12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang
- Hukum & Kriminal4 minggu
Nyaru sebagai Petugas Indihome, Pelaku Kejahatan Incar Router Wifi Ditangkap Petugas
- Kota Malang4 minggu
Belum Genap Sebulan Dilantik, 17 Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK