Kota Malang
Dukung Pemkot Malang Pulihkan Ekonomi, BI Gagas SIAP QRIS
Memontum Kota Malang – Untuk mendukung pemulihan ekonomi di masa new normal, Bank Indonesia (BI) cabang Malang menguatkan pembayaran melalui digitalisasi, yakni Sehat, Inovatif, Aman Pakai Quick Response Code Indonesian Standart (SIAP QRIS).
Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam kesempatan itu memberikan dukungannya terhadap apa yang dilakukan oleh BI Cabang Malang. Menurutnya, dengan memakai digitalisasi itu menjadi keharusan diseluruh sektor, seperti sektor pelayanan publik dan juga sektor perekonomian.
“Digitalisasi menjadi keseharusan kita di seluruh sektor, termasuk di pelayanan publik, dan juga perekonomian. Tentunya dengan menggunakan itu akan mempercepat pembayaran, dan lebih mudah,” jelas Wali Kota Sutiaji, dalam acara closing ceremony Digifest BI Ngalam 2022, Minggu (12/06/2022) sore tadi.
Dijelaskan Wali Kota Sutiaji, bahwa di Kota Malang sendiri sudah ada 16 titik yang sudah terpasang QRIS. Selanjutnya, BI akan menambahkan di tiga tempat. Yakni di Pasar Bunulrejo, Pasar Dinoyo, dan juga Mal Malang Town Square (Matos).
“Tadi ada pencanangan di tiga titik, sebetulnya kita sudah 16 pasar yang sudah menerapkan QRIS, cuma ya pelan-pelan tapi pasti, seperti yang baru ini hampir seluruh pedagang sudah sadar untuk itu,” tambahnya.
Baca juga :
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Cabang Malang, Samsun Hadi, mengatakan bahwa dengan menggunakan digitalisasi, pasar akan semakin luas dengan standarisasi tinggi. Itu akan terus didorong dan dibangun, agar masyarakat semakin mudah, cepat dan handal.
“Hampir semua tenant di Pasar, maupun Mal ini sudah banyak yang menggunakan QRIS. Ekosistem ini akan terus didorong dan dibangun agar masyarakat semakin mudah, cepat, dan handal,” jelas Samsun.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus optimis mendorong dan bersinergi dengan para indutri kreatif, dan juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bergerak maju. Dirinya berharap, dengan itu BI bisa terus membantu untuk menuju go digital dan go global.
“Industri kreatid disini bukan hanya fashion dan food, tetapi juga digital startup. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa bergerak untuk maju, go digital, dan go global,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal4 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang2 minggu
Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada, KPU Kota Malang Gelar Nobar ‘Tepatilah Janji’