Kabupaten Malang
Perum Jasa Tirta I Siap Kembangkan Bendungan Selorejo Ngantang ke Sektor Wisata Edukasi
Memontum Malang – Bendungan Selorejo yang berada di wilayah Desa Pandansari dan Sambirejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, merupakan salah satu bendungan yang ada di Malang Raya dan dibangun sekitar tahun 1962. Pengelolaan yang dilakukan Perum Jasa Tirta I, selain difungsikan sebagai sarana irigasi pertanian, juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Untuk pengembangan, rencananya bendungan ini juga akan dioptimalkan untuk tujuan wisata. Sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Reymond Variant Ruritan, saat memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal dengan Forum Jurnalis Peduli Kali Brantas se Malang Raya, Sabtu (21/05/2022) di areal Hotel Bendungan Selorejo, Ngantang.
Reymond menjelaskan, bahwa keberadaan bendungan tersebut merupakan proyek nasional, saat masih masa orde lama. Karena pada waktu itu, banyak terjadi banjir hingga pernah merendam Alun-alun Kota Blitar.
Baca juga:
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
“Bendungan Selorejo merupakan salah satu dari sekian bendungan yang tersebar di wilayah Malang Raya. Ada Bendungan Selorejo, Karangkates, Lahor dan Sengguruh. Pada saat itu, karena sering kali terjadi banjir, maka Presiden RI pertama Ir Soekarno berkunjung ke Blitar menggagas untuk dibuatnya bendungan untuk mengatur manajemen pengairan,” ujarnya.
Menurutnya, bendungan Selorejo dan Karangkates serta yang lainnya, dibangun dengan biaya dari Jepang sebagai rampasan perang dengan tenaga ahli serta peralatannya langsung dari Jepang.
Sementara itu, Kepala Sub Divisi Pariwisata dan Jasa Lain PJT I, Inni Dian Rohani, membenarkan apa yang disampaikan oleh Dirut PJT I. “Kita sekarang ini sedang memperbaiki sarana dan prasarana, untuk tujuan wisata. Salah satunya dengan menata kembali sektor kuliner dan tempat oleh-oleh supaya lebih baik dan nyaman untuk pengunjung. Tidak hanya itu, tetapi kita juga ada fasilitas belajar berkuda, camping ground, penginapan serta hall (ruang pertemuan) dengan harga terjangkau,” ujarnya. (bir/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang