Hukum & Kriminal
Tengkurap di Rel, Pria Tua di Kota Malang Meregang Nyawa Ditabrak KA Panataran
Memontum Kota Malang – Seorang pria tanpa identitas tertabrak Kereta Api (KA) Penataran Dhoho jurusan Blitar Surabaya di rel kereta api Jl Gadang Gang XII, RT 8 /RW 5, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (18/02/2022).
Pria yang diperkirakan berusia 70 tahun tersebut, terseret sekitar 20 meter hingga membuatnya meregang nyawa seketika di lokasi kejadian. Tidak ditemukan identitas yang melekat di tubuhnya. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang dengan status Mr X.
Informasi Memontum.com bahwa sebelum kejadian, korban tampak duduk di pinngir rel kereta api. ” Kejadiannya sekitar pukul 13.00. Awalnya saya melihat korban duduk di rel. Tak lama kemudian korban berjalan ke arah utara. Dihampir bersamaan melaju KA Panataran Dhoho dari selatan ke utara,” ujar Misnan (55), saksi mata.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Karena ada yang berjalan di tengah rel, KA Panataran mencoba memberikan tanda dengan berkali-kali membunyikan bel. Saat itu bukannya menghindar, karban malah tengkurap. “Saat itu korban malah tengkurap hingga tertabrak kereta api tersebut,” ujar Misnan.
Benturan pun terjadi, tubuh korban terseret hingga 20 meter dan tewas seketika dengan luka parah pada bagian tubuh dan kepala. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sukun hingga petugas segera tiba di lokasi kejadian. Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 70 tahun. Memakai kaos warna biru, pakai sarung kotak-kotak dan rambutnya berwarna pirang.
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan. Termasuk juga mencari identitas korban. Warga setempat tidak ada yang mengenalinya,” ujar Kompol Nyoto Gelar. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia