Kota Malang
Hadiri Musrenbang RKPD Klojen, Wali Kota Sutiaji Ingatkan Rancangan Inovasi Tahun 2023
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) RKPD Tingkat Kecamatan Klojen Tahun 2022, Rabu (09/02/2022) secara virtual. Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas kontribusi warga Kota Malang, khususnya warga Kecamatan Klojen, di tengah masyarakat urban akan tetapi rasa gotong royongnya masih ada.
“Klojen ini merupakan pusat perkotaan yang ada di Kota Malang. Namun, masyarakat tetep guyub rukun. Ini sungguh luar biasa,” kata Sutiaji melalui virtual yang disaksikan Memontum.com dari Aula Kecamatan Klojen.
Dirinya juga mengatakan, bahwa gotong royong tersebut tumbuh lantaran ketangguhan pemahaman dan identitas dari masyarakat Klojen, yang tidak luntur akan syarat budaya. “Tahun ini kita harus merancang inovasi untuk tahun 2023. Maka, saat ini RKPD nya kita susun bersama-sama, mulai dari Musrembang tingkat kelurahan sampai tingkat kota, agar selaras,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Klojen, Heri Sunarko, menyampaikan bahwa dalam Musrembang kali ini terdapat 1.514 usulan. “Usulan tersebut terdiri dari 1.044 usulan fisik dan 470 usulan non fisik. Jadi totalnya terdapat 1.514 usulan,” kata Heri Sunarko kepada Memontum.com.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Dirinya juga menjelaskan, akan ada usulan yang mendominasi yakni berupa usulan fisik. Dirinya juga mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan dinamika pembangunan di wilayah Klojen.
“Jadi, kalau dinamakan fisik, pasti itu kegiatan infrastruktur. Contohnya yakni pembangunan gedung, perbaikan gorong-gorong, dan lain sebagainya. Kalau non fisik itu bisa jadi urusannya dengan kesehatan, perekonomian dan lain sebagainya,” jelasnya.
Heri juga menambahkan, bahwa manajemen administrasi dari kelurahan hingga kecamatan, merupakan hal yang perlu diperbaiki kedepannya. Dirinya juga berharap, Musrembang yang diadakannya ini dapat memenuhi tiga komitmen yang digaungkan oleh Wali Kota Malang.
“Tentunya, kami berharap hasilnya dapat mengacu pada tiga komitmen Pak Wali Kota. Pertama, masalah kesehatan harus meningkat. Komitmen kedua, pertumbuhan ekonomi terutama pada masa pandemi. Ketiga, perbaikan atau peningkatan infrastruktur,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Kota Malang4 minggu
Bapenda Kota Malang Optimis Capaian PAD 2024 Meningkat