Kabupaten Malang
Disaksikan Forkopimda Malang Raya, Gubernur Khofifah Kembali Resmikan Reaktivasi RS Lapangan Ijen Boelevard sebagai Pendukung Isoter
Memontum Malang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali meresmikan reaktivasi Rumah Sakit Lapangan Ijen Boelevard Malang sebagai Pendukung Isolasi Terpusat (Isoter), Selasa (08/02/2022).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang meresmikan RSL Ijen Boelevard sebagai pendukung Isoter ini, didampingi oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar, Penanggung Jawab RSL Ijen Boelevard, dr. Kohar Hari Santoso.
Selain itu juga turut hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, Bupati Malang, HM Sanusi, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Kadinkes Kota Malang, dr. Husnul Mu’arif, Kadinkes Kabupaten Malang, dr Arbani Mukti Wibowo, serta beberapa jajaran OPD yang lain.
Penanggung Jawab RSL Ijen Boelevard Malang, dr Kohar Hari Santoso,, mengatakan bahwa sejak Desember 2021 sudah hampir tidak ada pasien Covid-19 di RSL Ijen Boelevard. Oleh karenanya, pihaknya meliburkan seluruh aktivitas yang di RSL Ijen Boelevard.
“Namun, beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Karenanya, kami aktifkan kembali sesuai arahan dari Pemprov Jatim,” kata dr Kohar Hari Santoso.
Baca juga :
- Ciptakan Inovasi Brikomek, SMPN 30 Malang Ubah Limbah Organik Jadi Briket Bernilai Ekonomis
- Kunjungi Pasar Blimbing, Paslon Abadi Terima Banyak Dukungan Pemenangan Pilkada Kota Malang
- Antisipasi Kecurangan Pilkada, KPU Kota Malang Beri Aturan Posisi Duduk Saksi dan Pengawas
- Pj Wali Kota Malang Paparkan 11 Program Prioritas dalam Evaluasi Kinerja
- Dua Siswa SD Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Mewek Kota Malang
Dokter Kohar juga menjelaskan, bahwa RSL Ijen Boelevard akan difungsikan untuk pasien Covid-19 yang tergolong tanpa gejala dan gejala ringan saja. “Kemarin perlengkapannya belum lengkap, tapi semalam sudah kita siapkan semua. Saat ini kita sudah menyiapkan 60 relawan tenaga kesehatan yang sudah siap melayani pasien yang masuk. Rencananya mulai sore ini sudah ada 5 pasien yang mas untuk kita tangani di RSL Ijen Boelevard,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur menuturkan bahwa beberapa hari yang lalu pihaknya sudah memantau kesiapan RSL Ijen Boelevard untuk dijadikan Isoter. “Infrastrukturnya sudah sangat siap, tenaga kesehatan juga siap, bahkan sistemnya juga belum di shut down. Jadi, koneksitas seluruh sistem informasi diseluruh kamar-kamar sudah terata dengan baik,” tutur Khofifah Indar Parawansa.
Dirinya juga menjelaskan, diantara RS Darurat Lapangan yang ada di Jawa Timur, pihaknya mengatakan bahwa RSL Ijen Boelevard dinyatakan secara sistem terbaik. “Sistem informasi dan komunikasi antara pasien dan nakes di Ijen Boelevard menurut kami adalah yang terbaik. Bahkan, ketika kita melakukan pengembangan di Jember dan beberapa tempat lainnya, saya minta disini (RSL Ijen Boelevard) rujukannya,” tambahnya.
Khofifah juga berharap, agar tenaga kesehatan yang ada selalu diberikan kesehatan serta pasien yang terpapar segera diberikan kesembuhan. “Bismillah, ikhtiyar kita bersama serta Ridho dari Allah Ta’ala, RS Lapangan jen Boelevard kita resmikan dan reaktivasi kembali,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang4 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja