Kota Malang
Beri Bimbing Teknis Penyusunan Rencana Kontrak, Wali Kota Malang Ingatkan Profesionalitas dan Integritas
Memontum Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan arahan dalam pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Kontrak Bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penandatangan Kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kegiatan yang bertempat di salah satu hotel di Kota Malang ini, berlangsung dengan lancar dan khidmat, Rabu (02/02/2022).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang mengajak pejabat yang hadir untuk selalu berprinsip bekerja adalah untuk ibadah. “Jangan ada perasaan takut. Hati-hati itu wajib, tetapi tidak boleh takut. Supaya kita benar-benar maka kuatkan literasi. Orang berani itu, karena punya banyak wacana bahwa yang dibicarakan itu benar. Ketika dihadapkan masalah, maka ini loh argumentasi saya,” kata Sutiaji.
Dirinya juga mengajak, para PPK meningkatkan profesionalitas dan menjaga integritas agar segala pekerjaan dilakukan selalu berjalan sesuai regulasi. “Kuatkan pemahaman regulasi, lalu juga evaluasi atas paket pekerjaan pada tahun 2021 lalu. Lengkapi juga berkas administratif yang diperlukan, lengkapi dengan dokumentasi,” tambahnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Wali Kota Malang juga menyampaikan bahwa pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemkot Malang harus selalu melakukan manajemen risiko, memperkuat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Selain itu perkuat usaha kecil menengah (UKM) atau koperasi, serta percepat pencapaian target dan pemulihan ekonomi,” terangnya.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Malang tersebut juga mengatakan, bahwa pentingnya memperhatikan percepatan pemulihan ekonomi daerah. “Sudah menjadi undang-undang kita maka basic nya UMKM. Kalau UMKM digelontor seperti ini akan tetapi tidak ada pembatasan dari luar maka UMKM kita sulit bersaing. Namun sekarang, APBN sampai APBD terus mendorong UMKM agar semakin berkembang,” terangnya.
Sebagai informasi, Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh 105 orang dari seluruh perangkat daerah dan unit kerja serta dihadiri Mustofa, Biro Pengadaan Barang Jasa Provinsi Jawa Timur. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED