Kota Malang
Kota Malang jadi Pilot Project Penerapan Teknologi Pengeringan Lumpur USAID
Memontum Kota Malang – United States Agency for International Development (USAID) melalui program Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH Plus), menggelar peluncuran opsi Teknologi Pengeringan Lumpur di daerah menantang Kota Malang dan Kabupaten Gresik. Inisiatif ini lahir, dari kerja sama USAID IUWASH Plus dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pemerintah daerah terpilih, yakni Kota Malang dan Kabupaten Gresik.
Melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Mulyono, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan sanitasi yang layak merupakan tantangan yang cukup berat. “Bagi kota yang penduduknya berada di perkampungan yang sulit diakses, terutama yang berada di pinggiran sungai, mewujudkan sanitasi layak adalah tantangan yang cukup berat,” ujar Mulyono, Kamis (16/12/2021).
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyampaikan apresiasi dan terima kasih, karena Kota Malang telah dijadikan uji coba sekaligus menjadi prototype untuk program ini. “Opsi yang saat ini disampaikan merupakan terobosan baru yang sangat bagus. Terima kasih sudah diujicobakan di Kota Malang, sehingga bisa mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat,” terangnya.
Saat ini, tambahnya, Kota Malang telah memiliki 88 unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dengan skala pemukiman yang masing-masing melayani 50 hingga 75 rumah tangga. Unit SPALD-T ini, rata-rata sudah dibangun di atas lima tahun yang tentunya memerlukan penyedotan. Namun, banyak SPALD-T yang tidak memiliki akses jalan masuknya truk penyedot.
Tantangan inilah, yang mendorong USAID IUWASH Plus bersama PT ITS Techno, Pemkot Malang dan Pemkab Gresik, untuk mengembangkan teknologi terapan dan uji coba dengan mengembangkan dua model, yaitu stasioner dan mobile. “Kalau ini berhasil tentu manfaatnya besar sekali dan bisa diaplikasikan, direplikasi di daerah lain. Salah satu yang dipesankan pak wali, mohon sosialisasi dikuatkan sehingga tidak muncul penolakan,” papar Mulyono.
Baca juga :
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Sementara itu, Chief of Party USAID IUWASH Plu, Bill Parente, menyampaikan bahwa penyediaan akses air minum dan sanitasi telah diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target 100 persen akses air minum layak. Termasuk, 15 persen akses air minum aman.
“Rencana lima tahunan tersebut juga menargetkan 90 persen akses sanitasi layak, termasuk 15 persen akses sanitasi aman. Target ini sejalan dengan tujuan sustainable development goals, khususnya tujuan keenam, yaitu semua penduduk diharapkan sudah memiliki akses air minum dan sanitasi yang aman di tahun 2030,” imbuh Bill Parent.
USAID telah melakukan kegiatan bersama mitra di pusat dan daerah, untuk mendukung percepatan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman. Mulai dari pembuatan, kelembagaan, hingga pendampingan masyarakat untuk perubahan perilaku dan membangun kebutuhan akan akses air minum dan sanitasi aman.
“Untuk menjawab kebutuhan ini, salah satu sistem pengelolaan air limbah domestik yang dibangun adalah sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) skala pemukiman,” urai Bill.
Di Kota Malang sendiri, tambahnya, nantinya akan dikembangkan satu unit mobile dewatering, dua unit stasioner dewatering, dan satu unit revitalisasi dewatering existing. “Kedua model telah diuji coba oleh UPTD Kota Malang pada daerah yang sulit dijangkau armada truk penyedot tinja dan proses ini berjalan dengan baik,” terang Bill. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED