KREATIF MASYARAKAT
Susu Panggang, Camilan Unik Mahasiswa UMM untuk Mengajak Masyarakat Mandiri
Memontum Kota Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kreasikan susu sapi perah menjadi produk camilan bernama susu sapi panggang. Berkat inovasi yang diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) ini, tim mahasiswa UMM meraih pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Salah satu anggota tim, Cynthia Angelina, mengatakan bahwa produk ini hasil kerjasama dengan Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, yang terkenal akan produk susu sapi perah. “Di sana mayoritas penduduknya bekerja sebagai peternak sapi. Sayangnya, ketika panen tiba selalu ada sisa susu yang tidak terjual. Meskipun mengalami kerugian, masyarakat tidak berupaya untuk mengolah sisa susu tersebut menjadi produk lain yang bernilai ekonomis,” ungkapnya, Sabtu (09/10/2021).
Berawal dari permasalahan itulah, mahasiswi yang akrab disapa Angel, bersama keempat temannya memanfaatkan susu sisa tersebut dengan membuat camilan baru nan unik yaitu susu sapi panggang. Dalam proses pembuatannya, pun mereka bekerja sama dengan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Produk camilan ini dapat bertahan selama satu minggu setelah proses pengolahan,” sambung mahasiswi Prodi Kesejahteraan Sosial tersebut.
Dalam pembuatannya, dirinya menjelaskan bahwa camilan ini diawali dengan memasak susu hingga setengah matang. Kemudian, memasukkan bahan-bahan tambahan yang diaduk hingga tercampur dengan baik. Jika sudah mengental, adonan didiamkan lalu menyimpannya hingga bisa dibentuk dengan mudah.
“Terakhir, kami tinggal memotong sesuai seleran dan memanggangnya,” tutur Angel.
Tidak hanya terbatas pada proses pembuatan camilan susu sapi panggang, namun mereka juga mendampingi warga dalam pemasaran produk tersebut. Selain itu, tim PKM ini juga membantu pihak desa untuk mengurus perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Dengan diurusnya PIRT ini, maka akan meningkatkan jaminan mutu dan nilai jual dari produk camilan ini. Kami berharap dengan adanya PKM ini dapat membantu perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu kami juga berharap program ini bisa terus menjadi kegiatan berkelanjutan serta mampu menjadikan camilan ini sebagai suatu produk unggulan bagi Desa Ngroto,” paparnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED