Hindari Klaster Keluarga, Sebanyak 12 Pasien Isoman Dipindah ke Isoter

Memontum Kota Malang – Demi menekan penyebaran Covid-19 dan menghindari klaster keluarga di Kota Malang, TNI-Polri melakukan penjemputan pasien Isolasi mandiri (Isoman) untuk dipindah ke pusat Isolasi terpusat (Isoter). Dengan dipindah ke Isoter, perawatan pasien Covid-19 akan lebih terjamin dengan fasilitas yang memadai.

Pada Rabu (8/9), dalam sehari sebanyak 12 pasien Isoman dipindah ke Isoter. Dengan rincian tujuh orang dibawa ke Isoter RS Lapangan Jl Simpang Idjen Kota Malang. Sedangkan lainnya dibawa ke safe house isoter BPSDM Jl Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Baca juga:

Babinsa Koramil jajaran Kodim 0833 Kota Malang bersama Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Malang Kota dan nakes, menjemput para pasien tersebut di rumah masing-masing. Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Malang merujuk pada hasil 3T ( Tracing, Testing dan Treatment).

“Kami menggeser pasien Isoman ke Isoter berdasarkan laporan warga, serta hasil tracing dan testing,” ujar Lerkol Arm Ferdian.

Pemindahan ini dilakukan setelah Babinsa menerima laporan adanya pasien positif di tengah masyarakat. Petugas kemudian melakukan tracing dan testing, bersama nakes serta polisi.

Setelah hasil tes keluar dan positif, tim gabungan membuat keputusan. Jika Nakes menilai kondisi pasien berat, maka petugas langsung melarikan pasien ke rumah sakit.Sebaliknya, jika pasien tidak bergejala atau gejala ringan, petugas bakal melarikannya ke fasilitas isoter.

“Kami berharap masyarakat tidak khawatir. Isoter merupakan fasilitas negara yang menjadi tempat pemulihan bagi pasien positif Covid-19, gejala ringan maupun OTG,” ujar Letkol Arm Ferdian.

Kepada masyarakat pihaknya terus mengimbau supaya selalu mematuhi protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (gie)