Kota Malang

Penguatan PPKM Mikro, Wali Kota Sutiaji Evaluasi Penerapan Lima Kecamatan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang kembali gelar rapat koordinasi (rakor) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Gazebo Balaikota, Rabu (28/07). Kali ini menyasar Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing, dimana dikatakan Sutiaji, pihaknya tetap menekankan pada penguatan PPKM Mikro.

“Sesungguhnya kita punya kearifan lokal yang luar biasa ketika fungsi-fungsi Rt Rw diajak untuk melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment). Insyaallah itu nanti akan bisa bagus pengendaliannya,” ungkap Sutiaji.

Baca Juga:

    Dari kelima kecamatan, ia mengatakan bahwa rata-rata memiliki kendala berkaitan dengan pemulasaraan dan pemakaman jenazah.

    “Namun sebenarnya itu sudah teratasi. Yang saat ini sedang kami kaji adalah berkaitan dengan identitas para petugas tersebut tiap Rt Rw bahwa mereka adalah Satgas Covid-19. Mungkin akan kami beri rompi atau keplek sebagai pengenal,” jelasnya.

    Advertisement

    Begitu pula dengan progres usulan isolasi terpusat (Isoter) di tiap kecamatan. Diungkap Sutiaji, beberapa camat telah mengusulkan tempat.

    “Ada beberapa yang masuk usulan Isoter seperti SMKN 2, SMKN 3, VEDC, dan rusunawa di Kedungkandang. Kita telaah lagi nanti bagaimana sarana prasarananya. Karena sebetulnya yang paling menjadi kendala adalah tenaga kesehatan (nakes),” terang Sutiaji.

    Namun pihaknya berkomitmen menggandeng perguruan tinggi agar mengirimkan mahasiswanya membantu penanganan covid-19.

    “Selain itu, problem tidak gampang. Warga yang di sana berpotensi cemas dan seterusnya atau tidak. Maka ini menjadi bahan kita ketika di tingkat internal, bahwa tidak semua Isoman ditarik ke Isoter nantinya. Karena Isoter hanya digunakan masyarakat yang belum mampu melakukan Isoman,” ujar Sutiaji. (hms/mus/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas