Wali Kota Sutiaji Apresiasi Operasi Pangan Gratis ACT Malang

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, melepas secara langsung Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang dalam kegiatan Operasi Pangan Gratis, di Kantor ACT Malang, Kamis (15/07) tadi.

Pelepasan kegiatan itu, dalam rangka membagikan paket pangan kepada warga yang mengalami kesulitan pangan akibat pandemi maupun karena harus melakukan isolasi mandiri (Isoman). Program kerja MRI-ACT Malang bertajuk ‘Pantang Pulang Kami Melayani (PPKM)’ ini nantinya akan menyebarkan paket Sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari ke lima puluh titik yang ada di Kota Malang.

Baca juga:

Wali Kota Sutiaji dalam kesempatan itu merespon baik dan berterima kasih atas adanya bantuan kemanusiaan tersebut. Menurutnya, itu merupakan bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan yang dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini.

“Dalam rangka bentuk cinta kepada saudara kita, sebagaimana cinta kepada diri kita sendiri. Maka, apabila ada saudara kita sedang susah, sebisa mungkin akan kita bantu bersama,” tutur Wali Kota Malang.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyampaikan apresiasinya kepada ACT Malang, yang siap siaga dalam membantu warga yang membutuhkan. “Terima kasih telah membantu. Ini adalah misi kemanusiaan, saya yakin dan percaya panjenengan dan kita semua tergerak untuk membantu saudara-saudara kita,” urainya.

Dirinya berharap, kegiatan semacam ini menjadi semangat serta pengingat bagi masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan (Prokes) agar bersama-sama dapat pulih dari pandemi ini. Pasalnya, menurut Sutiaji, kesadaran akan Prokes dikuatkan demi mengatasi wabah pandemi Covid-19.

“Pandemi bukan hanya urusan pemerintah semata, tapi harus dengan kesadaran kita semua, ini yang harus kita kuatkan. Terlebih Pemerintah Pusat telah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, semua orang merasakan ini. Tapi Insyaallah semua yang dipikirkan oleh pemerintah adalah yang terbaik untuk rakyatnya,” terangnya.

Sementara itu Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana, mengatakan bahwa spirit yang dimunculkan melalui kegiatan ini adalah aksi solidaritas.

“Kita tahu bersama bahwa sudah banyak masyarakat termasuk para relawan yang masuk rumah sakit (RS) dikarenakan covid-19 seperti tenaga pemulasaraan jenazah. Dengan melihat kondisi tersebut, ACT Malang berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan,” terangnya.

Sampai dengan hari ini (15/7), ACT Malang telah menyalurkan bantuan sebanyak 100 ton beras di wilayah Malang Raya. Masyarakat yang disasar antara lain seperti di pondok pesantren, yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) hingga pelaku usaha yang mengalami tutup usaha karena pandemi covid-19.

“Alhamdulillah, gerakan kami didukung ribuan donatur bahkan pemerintah. Jika ada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi silahkan mengakses link di http://sdkh.in/solidaritas,” papar Iqrok. (mus/sit)