Jaga Prokes Vaksinasi Massal, Polresta Malang Kota Dirikan Tujuh Gerai Vaksinasi

Memontum Kota Malang – Polresta Malang Kota mendirikan tujuh gerai vaksinasi dalam serbuan vaksinasi massal di Kota Malang. Tentunya hal ini untuk mensukseskan program nasional percepatan vaksinasi. Selain itu didirikannya tujuh gerai vaksinasi ini mengurai terjadinya kerumunan. Sebab perlu diketahui antusias masyarakat sangat besar dalam mengikuti vaksinasi massal ini.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan bahwa gerai vaksinasi didirikan dalam rangka serbuan vaksinasi massal di Kota Malang. “Pada tanggal 22 Juni 2021 hingga 25 Juni 2021, telah kami laksanakan secara bergantian di lima polsek, yang satu hari rata-rata 300 vaksin untuk 300 orang. Sedangkan pada tanggal 26 Juni 2021, Polresta Malang Kota lakukan vaksinasi massal di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang. Dengan target kami 1.500 orang. Namun karena ada yang kondisinya tisak bisa dilakukan vaksinasi, jadi saat di Taman Krida jumlahnha 1.468 orang,” ujar AKBP Budi, Kamis (1/07).

Baca juga:

Dibuatnya tujuh gerai lanjutan adalah lanjutan dari vaksinasi massal di Kota Malang. Lokasinya ada di Polresta Malang Kota, Poliklinik Polresta Malang Kotadi Jl Pahlawan Trip dan lima garai lainnya di Polsek Blimbing, Polsek Lowokwaru, Polsek Kedungkandang, Polsek Klojen dan Polsek Sukun. “Kami juga akan mengagendakan pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua dengan sistem prokes yang ketat, sehingga tidak terjadi kerumunan,” ujar AKBP Budi.

Kepala Urkes Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi Prabowo bahwa pelaksaan vaksinasi massal lanjutan ini dalam pelaksanaanya tetap berkoordinasi dengan Dinkes Kota Malang. Dijelaskan bahwa pada 5 Juli mendatang gerai vaksinasi akan mulai beroperasi.

“Jumlah total vaksin Covid 19 yang diterima oleh Polresta Malang Kota sekitar 470 vial. Jumlah tersebut sudah digunakan untuk giat vaksinasi massal yang digelar beberapa hari lalu, sehingga menyisakan 239 vial. Vaksin jenis Sinovac. Untuk saat ini tersedia 2.390 dosis suntikan vaksinasi,” ujar drg Ahmadi Prabowo.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam protokol kesehatan terutama dalam 5M (Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah). (gie)