Pemerintahan

Kota Malang Muncul Klaster Ponpes, 12 Orang Teridentifikasi Positif Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Klaster penularan Covid-19 kembali muncul di Kota Malang. Kali ini di Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di Perumahan Puri Nirwana, RW 2, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Berdasarkan keterangan Wali Kota Malang, Sutiaji, setidaknya 12 dari 30 penghuni Ponpes terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga:

    “Ada 28 santri dan 2 pengasuh yang tinggal disitu. 12 dari mereka positif Covid-19, isolasi mandiri di lantai 3 Ponpes,” ungkap Sutiaji, Kamis (24/06).

    Isolasi mandiri dilakukan dengan pertimbangan status OTG kedua belas penghuni Ponpes tersebut.

    Advertisement

    “Kedua, mereka bisa mengurus dirinya sendiri dan tidak pernah tegur sapa dengan yang lain. Makanya itu mudah dikendalikan dan ditracing, karena para santri juga tidak pernah keluar dari Ponpes,” sambungnya.

    Berdasarkan keterangan Sutiaji, selepas menerima info, pihaknya sudah melakukan penyemprotan ke wilayah setempat.

    “Setelah dapat info, malam itu juga saya langsung cek dengan pak Camat dan pak Lurah. Kita semprot disinfektan disana,” papar Sutiaji.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, turut membenarkan hal tersebut.

    Advertisement

    “Tracing sudah dilakukan oleh teman-teman Puskesmas Dinoyo. Memang awalnya ada satu santri yang sakit dan hasil swab positif, kemudian dia dibawa ke Jakarta oleh keluarganya,” jelasnya.

    Setelah diketahui ada satu santri yang terjangkit, lanjut dr Husnul, swab antigen pun dilakukan pada seluruh penghuni Ponpes

    “Kami sudah koordinasi dengan yang ada di situ bahwa di lantai 3, tempat isolasi mandiri, tidak boleh ada kontak dengan yang lain,” tambah dr Husnul Muarif.

    Sedangkan untuk warga sekitar Ponpes, dijelaskan pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu, sudah dilakukan lokalisir.

    Advertisement

    “Untuk warga sudah dilokalisir kemudian Puskesmas juga masih melakukan beberapa trasing lanjutan, tapi di kalangan santri saja. Belum ada pemeriksaan bagi warga sekitar, karena informasinya para penghuni Ponpes tidak pernah kemana-mana. Hanya beraktifitas di dalam saja,” tegas dr Husnul. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas