Hukum & Kriminal

Penikam Mantan Istri di Tlogomas, Pelaku Mengaku Belum Cerai

Diterbitkan

-

Penikam Mantan Istri di Tlogomas, Pelaku Mengaku Belum Cerai
Tersangka Sudi . (gie)

Memontum Kota Malang – Saat dirilis di Polresta Malang Kota pada Kamis (3/6/2021) siang, Sudi Hartono alias Yudi (39) warga Jl Anjasmoro, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten tampak sudah berkepala plontos.

Pria yang kedua lengannya di penuhi tato ini disebut telah bercerai dengan Titin Yeni (43) warga Dusun Ketinden, Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Yakni pada bulan Februari 2021.

Baca juga:

    Wakasat Reskrim Polresta Mang Kota AKP Hendro Tri Wahyono SIK, saat merilis Sudi, mengatakan bahwa penikaman ini dilakukan oleh tersangka SH (Sudi) saat korban hendak mengambil anak hingga terjadi percekcokan.

    “Korban datang ke rumah istri baru tersangka di Jl Tlogo Agung, RT 02/RW 02, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Korban dan tersangka sudah bercerai pada Februari 2021. Korban sendiri mau mengambil anak hasil pernikahannya tersangka. Sebab sebelumnya, anak tersebut dibawa oleh tersangka di rumah istri barunya. Dari keterangan tersangka, saat terjadi cekcok ada kata kasar yang dilontarkan oleh korban. Tersangka kemudian pergi ke dapur mengambil pisau kemudian ditusukan ke dada sebelah kiri hingga gagangnya terputus dan pisau masih menancap di dada,” ujar AKP Hendro.

    Advertisement

    Setelah kejadian saksi berinisial N berteriak meminta tolong. “Warga dan anggota Patroli Polsek melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap tersangka. Tersangka dikenakan Pasal 338 Junto 53 KUHP (Percobaan pembunuhan) dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP (Penganiayaan luka berat),” ujar AKP Hendro.

    Saat ini kondisi korban sudah membaik dan masih menjalani perawatan di RSSA Malang. “Alhamdulillah, korban sudah membaik dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar AKP Hendro.

    Sementara itu Sudi mengaku belum bercerai secara resmi. Dikarenakan dia belum menandatangani surat perceraian itu. “Saya belum menandatangani surat perceraian itu,” ujar Sudi.

    Barang bukti pisau. (gie)

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Titin Yeni (43) warga Dusun Ketinden, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (2/6/2021) pukul 14.00, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Sudi (39) suaminya. Yakni ditikam dibagian dada kiri menggunakan pisau dapur saat berada di rumah Lupiah (60) warga Jl Tlogo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

    Perlu diketahui bahwa Lupiah istri muda Sudi yang dinikahi secara siri sekitar 4 bulan lalu. Usai penikaman itu, Sudi yang berusaha kabur berhasil ditangkap warga dan petugas Polsek Lowokwaru di kawasan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru hingga langsung dibawa ke Polresta Malang Kota. Sedangkan Titin dilarikan ke RSI Unisma. Namun karena lukanya yang cukup parah dengan pisau yang masih menancap di dada, akhirnya dirujuk ke IGD RSSA Malang.

    Advertisement

    Informasi Memontum.com bahwa Sudi dan Titin adalah suami istri sebelumnya tinggal di kawasan Lawang, Kabupaten Malang. Namun sekitar 4 bulan lalu, Sudi menikah lagi secara siri dengan Lupiah, pedagang ikan di Paaar Oro-Oro Dowo, Kota Malang.

    “Kita tahunya Lupiah adalah pedagang ikan di Pasar Oro-Oro Dowo. Menikahnya secara siri sekitar 4 bulan lalu. Setelah menikah, Sudi tinggal di rumah Lupiah. Yudi juga membawa anak laki-lakinya dari pernikahan istri pertamanya, tinggal di rumah Lupiah. Setahu saya Yudo tidak bekerja. Usai pernikahan itu, Yudi juga dibelikan motor Satria FU baru. Setiap harinya motor itu untuk antar jemput Lupiah di pasar,” ujar salah saorang warga saat ditemui di sekitar lokasi.

    Sebelum kejadian, Titin bersama seorang wanita mengendarai motor Mio Soul mendatangi rumah Lupiah. Kedatangan Titin tak lain adalah untuk menjemput anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun.

    “Tadi saya dengar Bu Lupiah teriak-teriak meminta tolong. Saat warga berdatangan, ternyata korban sudah tertikam pisau. Sedangkan pelakunya sudah pergi berlari. Setahu saya korban adalah suami tua dari pelaku. Sebelum kejadian, infonya Sudi dan korban sempat cekcok.” ujar Novitasari (31) warga sekitar.

    Advertisement

    Karena kondisinya cukup parah, Titin segera dilarikan ke IGD RSI Unisma. Bahkan infonya pisau masih menancap di dada kiri dengan gagang patah. Karena luka tersebut, Titin segera di larikan ke IGD RSSA Malang. (gie)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas