SEKITAR KITA
Sembilan Pekerja Migran Kota Malang Jalani Karantina
Memontum Kota Malang – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang ke Kota Malang, wajib menjalani karantina selama tiga hari. Bahkan, hingga Senin (03/05) ini, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, terdapat sembilan PMI yang sedang menjalani karantina di Safe House Kota Malang.
“Sekarang ada sembilan PMI yang dikarantina di Safe House. Kesemuanya, sesuai prosedur masih belum diperbolehkan pulang. Sementara itu, ada dua orang PMI, yang hari ini baru di Swab dan hasilnya otomatis besok,” kata dr Husnul.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
Berdasarkan keterangan pria yang sempat menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ini, kesembilan PMI menjalani masa karantina total selama lima hari. Di mana, dua hari di karantina di Asrama Haji Surabaya, kemudian tiga hari di Safe House Kota Malang.
“Nanti hari kelima, baru mereka terima hasil Swabnya. Begitu negatif, keluarganya sudah bisa dihubungi untuk kembali ke rumah,” jelasnya.
Mekanisme PMI datang di Kota Malang, terang dr Husnul, sudah ada mekanismenya. Di mana, Satgas Covid-19 daerah asal PMI akan menjemput di Asrama Haji Surabaya.
“Kemarin dikoordinasikan yang menjemput itu ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yaitu Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) dan Dinkes,” ucapnya.
Dinkes sendiri, bertugas mendampingi PMI selama penjemputan. Sedangkan Disnaker-PMPTSP adalah OPD induk yang menangani PMI. Untuk Dishub, dalam hal ini memfasilitasi perihal transportasi.
Perihal penjemputan PMI, dijelaskan dr Husnul, Disnaker-PMPTSP akan menerima notifikasi pemberitahuan.
“Jadi Disnaker-PMPTSP dapat daftar tanggal kepulangan PMI. Selain itu ketika PMI sudah karantina di Asrama Haji selama dua hari, nanti ada notifnya, lalu kita jemput,” tuturnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang