SEKITAR KITA
Stok Vaksin Kota Malang Diperkirakan Habis Minggu Depan
Memontum Kota Malang – Percepatan vaksinasi makin digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Meski capaian sudah tergolong tinggi, tidak menyurutkan gelaran vaksinasi di event serbuan vaksin maupun Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes). Sehingga, diprediksi Kepala Dinkes, dr Husnul Muarif, stok vaksin di Kota Malang akan habis minggu depan.
“Kita sehari bisa menyuntikkan vaksin antara 14.000-15.000 dosis. Ada yang lewat Fasyankes seperti puskesmas atau Rumah Sakit (RS), ada juga yang melalui serbuan vaksin. Oleh karena itu, diperkirakan minggu depan stok vaksin yang ada di Dinkes habis,” terangnya, Kamis (14/10/2021).
Meskipun habisnya stok tinggal sebentar lagi, dirinya menekankan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran. Pasalnya, saat ini data jumlah vaksin per daerah sudah terpantau secara otomatis oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“Sekarang otomatis, jadi berapa vaksin yang harus dikirim sudah masuk di catatan Kemenkes. Berapa yang dipakai juga ada record datanya di Kemenkes. Sehingga Kemenkes tau pergerakan vaksin di tiap daerah bagaimana,” terangnya.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
Lebih lanjut dr Husnul mengatakan, ketika vaksin dikirim ke Kota Malang, pihak Kemenkes akan mencatat, begitu pula Dinkes Kota Malang. Kemudian didistribusikan ke masing-masing Fasyankes yang ada di Kota Malang.
“Nah tiap nyuntik satu dosis vaksin akan masuk di daftar Primary Care (PCare) dan dashbord Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Kemenkes,” bebernya.
Meski capaian vaksin dosis pertama untuk masyarakat umum di Kota Malang sudah mendekati 90 persen, namun dr Husnul mengatakan bahwa belum bisa dikategorikan mencapai herd immunity.
“Kalau herd immunity dihitung minimal 70 persen, tapi harus dosis pertama dan kedua. Kalau keduanya sama-sama sudah 70 persen, minimal, itulah herd immunity yang sebenarnya,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang ia terima, per kemarin (13/10) capaian vaksinasi umum dosis pertama sudah 87.92 persen , dosis kedua 59.26 persen, dan dosis ketiga sebesar 90.96 persen. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang