Kota Malang
Tak Lolos PPDB Sekolah Negeri, Disdikbud Malang Imbau Tak Perlu Ragu Daftar Swasta
Memontum Kota Malang – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 sempat membuat beberapa calon pendaftar kesal. Pasalnya, beberapa berkas administrasi seperti Kartu Keluarga (KK) yang harus terbitan minimal setahun, menggugurkan siswa melanjutkan studinya di sekolah negeri lewat jalur zonasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Lilik Dwi Riyani, menjelaskan masih ada opsi lain untuk calon pendaftar gagal di PPDB kali ini. “Opsi itu yakni dengan memilih sekolah swasta sebagai alternatif. Dikbud ingin ada pemerataan siswa antara negeri maupun swasta. Swasta kan juga butuh siswa, kalau semua di negeri kasihan sekolah swasta harus mati-matian mencari siswa,” ungkapnya, Rabu (02/06).
Baca Juga:
Lilik menyebutkan ada 87 SD dan 79 SMP swasta yang tersebar di lima kecamatan Kota Malang. Oleh karenanya, Lilik tak ingin semua orang tua siswa fokus untuk sekolah negeri. Namun, juga harus ada alternatif terkait pilihan sekolah swasta jika memang gagal di PPDB kali ini melalui berbagai jalur.
“Karena sekolah negeri di Kota Malang saat PPDB juga telah menyetorkan jumlah pagunya. Artinya, jumlah siswa yang diterima oleh setiap sekolah juga akan berbeda dengan sekolah lainnya. Calon pendaftar memang harus jeli menyimak petunjuk teknis (juknis) PPDB sedari awal,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Dikbud memang telah gencar lakukan sosialiasi kepada semua sekolah maupun masyarakat secara umum.
Wanita yang baru setahun menjabat sebagai Kabid itu berharap masyarakat dapat memaklumi.
“Kualitas pengajar sekolah negeri dan swasta itu sama saja. Terkait fasilitas, memang ada kesenjangan tetapi kembali lagi, orang tua siswa dapat memilih sekolah yang diinginkan. Jika calon pendaftar masih ada kesulitan terkait PPDB, kami siap bantu lewat posko yang telah disediakan di Dikbud,” tegas Lilik Dwi Riyani. (mus/ed2)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam