Kota Malang
Tong-Tong Night Market Suguhkan Berbagai Makanan Khas Tradisional Indonesia Hingga Belanda
Memontum Kota Malang – The Shalimar Boutique Hotel Malang, menggelar Tong Tong Night Market selama tiga hari di Taman Tjerme Kota Malang, mulai Jumat (29/07/2022) hingga Minggu (31/07/2022) besok. Dalam event tersebut, diperkenalkan beragam makanan tradisional khas Indonesia hingga makanan khas Belanda.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung Jumat (29/07/2022) tadi, hadir Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambert Girnjs, Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak, bersama istri, Arumi Bachsin dan Wali Kota Malang, Sutiaji.
Owner The Shalimar Boutique Hotel Malang, sekaligus Founder Tong-Tong Night Market, Lily Jessica Tjokrosetio, menjelaskan bahwa gelaran tersebut terinspirasi dari dirinya sendiri dan merupakan kegiatan tahunan yang mesti digelar. Namun, dua tahun kemarin terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Saya tinggal di Belanda selama 12 tahun dan setiap berangkat kuliah, itu melewati lapangan besar yang tiap tahun di bulan tertentu ada Tong Tong Fair untuk mempromosikan Indonesia. Saya berpikir, untuk membawa ide Tong Tong ke Indonesia, karena saya lihat generasi muda banyak yang sudah tidak tahu makanan tradisional Indonesia,” jelas Lily, Jumat (29/07/2022) tadi.
Baca juga:
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Dispangtan Kota Malang Targetkan Penambahan 10 Kelompok Urban Farming di Tahun 2025
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
Meskipun event tersebut harus terjeda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19, tambahnya, namun pihaknya bersama dengan tim bersikukuh untuk kembali melanjutkan agenda rutin yang telah dirintis sejak tahun 2016. Baginya, Tong Tong Night Market telah menjadi salah satu identitas dari kehidupan The Shalimar.
“Tong Tong Night Market juga telah menjadi agenda tahunan Pemkot Malang. Kami ingin mengembalikan makanan dan budaya heritage karena ada makanan yang sudah jarang ditemui di jalan,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa Hotel Shalimar memiliki keistimewaan yakni sebagai salah satu hotel Heritage di Kota Malang. Selain itu, dalam pembukaan acara tersebut, dirinya juga memberikan sertifikat reward and punishment kepada Hotel Shalimar.
“Hotel ini tidak diubah sama sekali yang semula adalah rumah sekarang fungsinya ditambah. Jadi menambah rasa nyaman bagi pengunjung dan wisatawan. Kami pemerintah kota memberikan sertifikat reward and punishment, tetapi punishmentnya tidak ada karena hotel ini tidak ada yang diubah,” tutur Sutiaji.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu, berencana ke depan gelaran Tong-Tong Night Market akan disambung dengan festival yang akan diselenggarakan di Kayutangan Heritage. “Kalau Tong-tong ini evenny ditetapkan setiap tahun di Juli, maka acara yang nantinya di Kayutangan, akan diadakan di Agustus. Jadi, akan nyambung festivalnya. Sehingga, masyarakat akan tahu bahwa di Malang ada banyak event nantinya,” imbuh Sutiaji. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan